tirto.id - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono angkat bicara soal namanya disebut sebagai kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Heru menilai masih banyak kandidat yang lebih baik daripada dirinya sebagai pemimpin Ibu Kota.
"Masa jabatan gubernur DKI masih akhir tahun 2022 dan masih lama. Tentunya banyak calon-calon yang mungkin lebih pantas," kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2021).
Heru mengatakan penunjukan penjabat gubernur merupakan wewenang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Biasanya dari pejabat Kementerian Dalam Negeri serta masih harus di bahas siapa-siapa calonnya," kata dia.
Isu ini mencuat lantaran masa jabatan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta akan habis pada Oktober 2022. Heru menjadi salah satu nama yang digadang-gadang menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta hingga Pilkada 2024.
Heru juga mendapat dukungan dari sejumlah partai politik seperti PDIP, PPP dan Gerindra untuk memimpin Ibu Kota.
Heru bukan orang baru di DKI Jakarta. Ia pernah menjadi Walikota Jakarta Utara dan Kepala Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemprov DKI Jakarta. Ia pun santer dikabarkan sebagai kandidat pendamping Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat Pilkada 2017.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan