Menuju konten utama

Respons Gerindra soal Rapor Merah Penegakan Hukum era Jokowi

Ahmad Sufmi Dasco sebut Ganjar harus evaluasi internal terkait pernyataannya yang memberi rapor merah penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo

Respons Gerindra soal Rapor Merah Penegakan Hukum era Jokowi
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco saat diwawancara awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). Tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Ketua Harian DPP Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco, menilai pernyataan capres Ganjar Pranowo yang memberi rapor merah penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), harusnya evaluasi internal.

"Saya pikir apa yang disampaikan Pak Ganjar itu adalah evaluasi yang mungkin berdasarkan evaluasi internal dan saya lihat, kan, di situ," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dasco lantas bertanya kepada Ganjar apakah pernyataan itu merupakan evaluasi Ganjar-Mahfud MD atau pribadi.

"Saya tidak tahu evaluasi internal itu pribadi atau tim," tutur Dasco.

Padahal, kata Dasco, tim internal Ganjar-Mahfud juga diisi oleh orang-orang yang bertanggung jawab terhadap persoalan hukum, yakni Menkopolhukam.

"Karena kalau saya lihat juga di situ kan ada Pak Mahfud sebagai penanggungjawab Polhukam," kata Dasco.

Sebelumnya, Ganjar memberikan nilai 5 dari skala penilaian 1 hingga 10 terkait rapor penegakan hukum di era Jokowi, saat menjawab pertanyaan dari akademi UGM, Zainal Arifin Mochtar.

Saat itu, mereka duduk dalam kesempatan yang sama pada acara Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11/2023) Kemarin.

“Dengan adanya kasus di MK nilainya jeblok. Karena dengan kejadian itu, persepsi publik hari ini jadi berbeda, yang kemarin kelihatan tegas, hari ini dengan kejadian-kejadian terakhir jadi tidak demikian. Maka nilainya jeblok,” ucap Ganjar di acara tersebut.

Ganjar sendiri menghadiri acara tersebut menggunakan pakaian hitam. Hal itu dinilainya sebagai ekspresi keadaan Indonesia saat ini.

“Pilihan baju hitam melihat konstruksi Indonesia sekarang ini,” pungkas dia.

Baca juga artikel terkait SUFMI DASCO AHMAD atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat