Belum lama ini ramai sekali peristiwa pembakaran bendera tauhid ketika acara Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2018 lalu yang diselenggarakan di alun-alun Kecamatan Limbangan, Garut. Pelakunya pembakaran adalah beberapa anggota Banser yang berinduk organisasi kepada Nahdlatul Ulama.
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengakui bahwa memang ada pembakaran bendera yang dilakukan kadernya pada Hari Santri Nasional lalu. Namun, bendera yang dibakar itu adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dimana HTI itu organisasi massa yang sudah dilarang eksistensinya di Indonesia.
Baca berita selengkapnya tentang pembakaran bendera hanya di Tirto.ID yaa!
Pembakaran Bendera Tauhid
Kondisi Garut Tiga Hari Pasca-Pembakaran Bendera
Tanggapan GP Ansor Soal Beda Persepsi Terkait Bendera HTI
Ketum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengakui bahwa memang ada pembakaran bendera yang dilakukan kadernya pada Hari Santri Nasional lalu. Namun, bendera yang dibakar itu adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dimana HTI itu organisasi massa yang sudah dilarang eksistensinya di Indonesia.
Baca berita selengkapnya tentang pembakaran bendera hanya di Tirto.ID yaa!
Pembakaran Bendera Tauhid
Kondisi Garut Tiga Hari Pasca-Pembakaran Bendera
Tanggapan GP Ansor Soal Beda Persepsi Terkait Bendera HTI
Baca juga artikel terkait PEMBAKARAN BENDERA TAUHID atau tulisan lainnya dari Riva
Kontributor: Putri Avi Nursasi
Editor: Riva
Editor: Riva