Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Rektor Unair: Vaksin Merah Putih akan Difungsikan sebagai Booster

Rektor Unair sebut Kemenkes telah menyampaikan Vaksin Merah Putih akan difungsikan sebagai booster atau vaksin dosis ketiga pada 2022.

Rektor Unair: Vaksin Merah Putih akan Difungsikan sebagai Booster
Ilustrasi Vaksinasi Gotong Royong. tirto.id/Fuad

tirto.id - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih mengatakan, Kementerian Kesehatan telah menyampaikan kepada pihaknya bahwa Vaksin Merah Putih akan difungsikan sebagai booster atau vaksin dosis ketiga pada 2022.

“Kemenkes sudah memberikan komitmen untuk bisa menggunakan ini [Vaksin Merah Putih] nantinya untuk proses vaksinasi atau mungkin untuk 'booster',” kata Nasih di Surabaya, Jumat (15/10/2021).

Nantinya vaksin yang dikembangkan Unair itu akan diberikan secara gratis bagi kelompok masyarakat kurang mampu, sedangkan bagi masyarakat kalangan mampu akan ada biaya yang dikenakan.

“Tahun 2022 akan ada skenario yang berkaitan dengan penyuntikan vaksin. Paling tidak ada sebagian masyarakat, khususnya masyarakat mampu yang harus menanggung sendiri vaksinasinya atau booster,” kata dia.

Saat ini, Unair telah merampungkan uji praklinis tahap dua. Tim peneliti akan mengirimkan laporannya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dievaluasi.

Usai dievaluasi, pihaknya akan mendapatkan rekomendasi dan izin terkait pelaksanaan uji klinis vaksin. Selanjutnya, jika izin telah diberikan BPOM, maka uji klinis Vaksin Merah Putih tersebut rencananya akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya.

“Kami sudah tanda tangan kontrak dengan RSUD dr Soetomo untuk bisa menyiapkan seluruh kebutuhan yang dibutuhkan (saat uji klinis). Semua kami serahkan ke kawan-kawan di Soetomo, untuk rekrutmen relawan, pelaporan dan lainnya,” kata dia.

Meski demikian, Nasih belum mengetahui waktu pasti pelaksanaan uji klinis itu akan dilakukan. Yang jelas, kata dia, uji klinis tidak sampai tahun depan.

Vaksin Merah Putih Diproduksi 2022

Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI pada 15 September lalu, Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman memperkirakan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan bersama dengan Unair mulai diproduksi tahun depan.

“Hanya satu tujuannya adalah bagaimana kami bisa melakukan produksi massal Vaksin Merah Putih untuk memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi masyarakat Indonesia mulai tahun depan. Kami perkirakan mulai semester ke-2 [2022] kami bisa berproduksi,” kata Sudirman.

Sudirman juga mengungkapkan vaksin Merah Putih memiliki harga yang terjangkau. Ia menyebut perkiraan harga kurang dari 5 dolar AS, atau menurut kurs per 16 September 2021 nilainya Rp71.124.

“Mudah-mudahan kurang dari 5 dolar, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa ditanggung oleh pemerintah dengan anggaran yang lebih sedikit dengan belanja vaksin tahun ini. Saya dengar belanja vaksin tahun ini Rp83 triliun kalau enggak salah,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz