Menuju konten utama

Rekomendasi Mobil LCGC di Indonesia, Daihatsu Hingga Honda

Beberapa rekomendasi mobil LCGC di Indonesia beserta spesifikasinya, dari Daihatsu hingga Honda. 

Rekomendasi Mobil LCGC di Indonesia, Daihatsu Hingga Honda
ilustrasi penjualan mobil lcgc daihatsu. tirto/andrey gromico

tirto.id - Pasar mobil emisi rendah dengan harga terjangkau mulai menggeliat di pasar otomotif Indonesia. Sejak April 2016, permintaan mobil jenis low-cost green cars atau LCGC meningkat, Asian Nikkeimelansir.

LCGC adalah jenis mobil rendah emisi dengan harga terjangkau. Peningkatan permintaan terjadi karena pemerintah Indonesia menerapkan potongan pajak pada kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi dan yang memenuhi standar lingkungan lainnya. Alhasil, LCGC menjadi favorit.

Pasar LCGC di Indonesia dihiasi oleh produsen mobil Jepang, seperti Nissan, Toyota, dan Daihatsu. Namun, Nissan berencana menghentikan produksi salah satu mobil LCG-nya, Datsun Go dan Datsun Go+.

Hal tersebut dinyatakan oleh Dirut Perlengkapan Datsun, Putu Juli Ardika pada Kamis (28/11/2019). Ia menyatakan bahwa produksi Datsun Go dan Go+ akan dihentikan per Januari 2020 karena keterbatasan suku cadang.

"Perusahaan akan fokus mengalokasikan komponen mesin Livina dan Xpander. Sebelumnya, modul yang sama diterapkan di Jepang. Kami juga berusaha mengembangkan teknologi listrik," ujarnya, dikutipIndustry Global News.

Meskipun begitu, produsen mobil lainnya seperti Daihatsu, Renault, dan Honda merilis produk-produk LCGC yang dapat menjadi pilihan.

Daihatsu, yang merupakan anak perusahaan Toyota meluncurkan Daihatsu Sigra di pasar LCGC, Renault meluncurkan Triber, dan Honda memiliki Honda Brio.

Daihatsu Sigra

Daihatsu Sigra adalah mobil dengan kapasitas 7 penumpang (2 seat di depan, 2 tengah, 3 belakang). Jika ditinjau dari kapasitasnya, Sigra menang daripada mobil LCG lainnya dari Honda maupun Nissan.

- Dimensi: 4070x1655x1600mm (panjangxlebarxtinggi)

- Mesin: Varian D dan M menggunakan mesin IKR-VE, DOHC VVT-i dengan 3 silinder, Varian X dan R menggunakan mesik 3NR-VE, DOHC, Dual VVT-i dengan 4 silinder.

- Transmisi: Varian D dan M manual 5 gigi, sedangkan varian X dan meriis tipe matic 4 gigi dan manual 5 gigi.

- Sistem kemudi: Rack&pinion dengan Electric power steering

- Sistem rem: ventilated disc brake/drum,leading-trailing/mekanis pada roda belakang (depan/belakang/rem parkir)

- Suspensi: MacPerson Strut/ Semi independent Torsion axle beam (depan/belakang).

- Harga: mulai dariRp.116,500 juta.

Renault Triber

Renault Triber adalah mobil LCG dengan kapasitas besar, yaitu 7 penumpang dengan 3 baris kursi. Mobil berjenis SUV ini dirancang untuk bepergian di medan perkotaan maupun sub-urban dengan tampilan sporty.

- Dimensi: 3990x1739x2636mm (panjangxlebarxtinggi)

- Mesin: 999cc dengan kekuatan 72bhp@6250rpm

- Transmisi: manual

- Sistem kemudi: power

- Sistem rem: disc, drum (depan, belakang)

- Suspensi: McPerson Strut, Torsio Beam (depan, belakang)

- Harga: mulai Rp133 juta.

Honda Brio

Honda Brio adalah mobil LGC milik Honda yang berkapasitas 5 penumpang (2 rows seater). Honda Brio tersedia dalam berbagai varian, diantaranya Brio S MT, Brio E MT, Brio E CVT, Brio RS MT, dan Brio RS CVT.

- Dimensi: 3800x1680x1485mm (panjangxlebarxtinggi)

- Mesin: 1199cc, 4 silinder, dengan sistem bahan bakar injeksi PGM-Fi

- Transmisi: Tipe S MT, E MT, dan RS MT manual 5 speed, tipe E CVT dan RS CVT otomatis CVT with Earth Dreams Technology

- Sistem kemudi: Tilt

- Sistem rem: ventilated disc brake/drum brake (depan/belakang)

- Suspensi: MacPherson Strut/ H-Shape Torsion Beam (depan/belakang)

- Harga: mulai Rp.143,500 juta.

Baca juga artikel terkait MOBIL atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yandri Daniel Damaledo