tirto.id - Streaming musik Spotify menghadirkan Takeover Playlist Teen Party untuk merayakan perilisan mini album BLACKPINK "Kill This Love".
Takeover Playlist Teen Party ini akan menghadirkan sejumlah lagu favorit dari seluruh dunia, beberapa di antaranya adalah lagu hit BLACKPINK, termasuk juga "Kill This Love".
"Playlist ini akan tersedia dalam tujuh hari ke depan. Menghadirkan lagu-lagu favorit dari seluruh dunia yang mereka pilih sendiri," kata pihak Spotify Asia dalam keterangan pers yang diterima Tirto pada Jumat (5/4/2019).
Berdasarkan data Wrapped 2018 dari Spotify, BLAcKPINK adalah girl group K-Pop yang paling banyak didengarkan di Spotify secara global dengan lebih dari 9,7 juta pendengar bulanan di seluruh dunia.
"Bahkan, lagu kolaborasi mereka dengan penyanyi dan penulis lagu Inggris Dua Lipa berjudul “Kiss and Make Up” telah meraup 202 juta stream dengan pendengar dari berbagai negara," tulisnya.
Ia menambahkan, lagu “DDU-DU DDU-DU” meraih 149 juta stream. Band ini juga didaulat menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Coachella Music Festival yang legendaris pada April 2019.
Berikut daftar playlist yang berisi lagu BLACKPINK di Spotify:
● Jelajahi lagu terbaik dari BLACKPINK di This Is BLACKPINK playlist
● Semua lagu kesukaan BLACKPINK di Teen Party playlist di Spotify
● Deretan lagu yang ada di mini album ‘Kill This Love’ di Spotify
○ Kill This Love (Title)
○ Don’t Know What To Do (Subtitle)
○ Kick It
○ Hope Not
○ DDU-DU DDU-DDU (Remix)
BLACKPINK berhasil pecahkan rekor dengan berhasil menjadi MV Kpop tercepat yang meraih 10 juta penayangan di YouTube atas lagu terbarunya berjudul “Kill This Love” pada Jumat (4/4/2019) KST.
Dilansir Soompi, capaian tersebut berhasil didapatkan oleh girl group beranggotakan Lisa, Jennie, Rose, dan juga Jisoo ini dalam kurun waktu 4 jam 13 menit.
MV“Kill This Love” juga berhasil menjadi trending #1 di beberapa negara termasuk Indonesia pada pukul 4:13 a.m KST. Bahkan terhitung saat ini, (4/3/2019) pukul 08:20 KST atau 06.20 WIB, MV tersebut telah meraih lebih dari 16 juta kali penayangan di YouTube dan berhasil meraup like sebanyak lebih dari 1,5 juta.
Editor: Ibnu Azis