Masuk tirto.id
tirto.id - Mantan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY), saat ini tengah menghadapi tekanan bersama klub Ulsan HD di Liga Korea Selatan (K-League 1) 2025.
Sejak resmi direkrut pada 5 Agustus 2025 sampai saat ini, STY bisa dibilang belum bisa menunjukkan rapor yang menjanjikan bersama Ulsan HD.
Dari 4 laga yang sudah dilalui, STY hanya memetik 1 kemenangan. Kemudian 3 pertandingan terakhir selalu kalah.
Hasil minor tersebut membuat Ulsan HD kini menempati peringkat 8 di klasemen K League 1 2025, alias zona playoff degradasi.
Misi STY untuk mendongkrak performa Ulsan HD memang bukan perkara mudah. Ia ditunjuk oleh manejemen klub pada pertengahan musim, menggantikan posisi Kim Pan-gon yang dinilai gagal.
Uniknya, sebelum ini Kim Pan-gon juga sempat melatih Timnas Malaysia. Salah satu rival tradisional Timnas Indonesia di kawasan ASEAN.
Ketika awal bertugas bersama Ulsan HD, sejatinya Shin Tae-yong sempat mampu membangkitkan kepercayaan para fans.
STY berhasil membawa Ulsan HD menang tipis 1-0 atas Jeju United pada 9 Agustus 2025, atau pertandingan K-League 1 2025 pekan ke-25.
Hasil tersebut sekaligus menjadi kemenangan perdana Ulsan HD dalam 11 pertandingan terakhir di semua ajang.
Namun sayang, debut manis STY ternyata gagal berlanjut. Berikutnya pada pekan ke-26 K-League 1, Ulsan kalah 4-2 ketika bermain away ke markas Suwon.
Kekalahan tandang kembali ditelan Ulsan pada pekan ke-27, ketika harus menyerah tipis 3-2 di kandang FC Seoul.
Pada pertandingan ini Ulsan bahkan sudah tertinggal 3-1 pada babak pertama. Kemudian menipiskan skor jadi 3-2 lewat gol Cho Young-wook di masa injury time babak kedua.
Kembali bermain kandang di Munsu Football Stadium, Ulsan, pada pekan ke-28 ternyata tetap tak mampu menolong rapor buruk Shin Tae-yong bersama Ulsan HD.
Kali ini tuan rumah dipaksa menyerah 0-2 oleh tim tamu Jeonbuk Motors. Tak hanya kalah di papan skor, mengacu statistik di laman resmi K-League 1, tuan rumah Ulsan terlihat gagal mengimbangi performa Jeonbuk dari sisi permainan.
Jeonbuk dominan dalam ball possession dengan 431 passing, berbanding 226 passing oleh Ulsan.
Tim tamu juga lebih agresif dari sisi serangan, dengan melepaskan total 19 tembakan (5 on target). Sementara Ulsan HD hanya 15 tembakan, tanpa ada yang mengarah ke gawang lawan.
Terkait performa Ulsan HD yang tak kunjung membaik, STY menjanjikan bakal segera ada perbaikan. Terlebih dalam 2 pekan ini ia juga memiliki waktu lantaran kompetisi domestik libur karena jeda laga internasional.
“Maaf untuk para penggemar Ulsan. Sekarang ada jeda internasional di September. Saya akan fokus memperbaikinya,” ucap STY, dikutip dari Maeil Business Newspaper.
Shin Tae-yong bukan sosok asing bagi para penggemar sepak bola di Indonesia. Ia tercatat cukup lama menukangi Tim Garuda, mulai awal 2020 sampai Januari 2025 lalu.
Banyak prestasi bagus ditorehkan STY bersama Timnas Indonesia. Termasuk mengantar Tim Garuda ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia juga berhasil membawa Timnas U23 Indonesia menembus semifinal Piala Asia U23 2024.
Editor: Iswara N Raditya
