tirto.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pihaknya telah meminta klarifikasi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terkait skandal manipulasi uji tes keselamatan tabrak samping. Dia menegaskan, produk Daihatsu tersebut tidak diproduksi di dalam negeri dan tidak masuk ke Indonesia.
“Itu tidak diproduksi di sini. Tidak masuk Indonesia jadi aman,” kata Zulhas dalam acara Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, Jakarta, Selasa (4/1).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Moga Simatupang menuturkan, hasil klarifikasi kepada Daihatsu memperoleh kesimpulan bahwa kendaraan mobil hybrid pada Toyota Rocky dan Toyota Raize tidak diproduksi di Tanah Air.
“Kita sudah klarifikasi di Astra Daihatsu Motor [ADM], disampaikan bahwa untuk fitur hybrid Rocky dan Raize itu tidak diproduksi di Indonesia,” ucap dia.
Moga melanjuti, produksi mobil Daihatsu di Indonesia sudah melewati uji tipe kendaraan bermotor berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 33 Tahun 2018.
“Sedangkan produksi Daihatsu yang ada di Indonesia sudah memenuhi Peraturan Menhub Nomor 33 Tahun 2018 tentang pengujian tipe kendaraan bermotor,” kata Moga.
Ditjen PKTN berwenang memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha terhadap keselamatan konsumen atas barang yang diperdagangkan di Indonesia. Dalam hal ini, kendaraan bermotor yang dipasarkan PT ADM berkaitan erat dengan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen.
“Sembari menunggu hasil uji pencuplikan yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan, konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa. Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen,” ucap Moga.
Klarifikasi Daihatsu
Executive Officer Corporate Function Directorate PT ADM, Johan memastikan, semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan serta memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, pengiriman domestik sudah dilakukan mulai 22 Desember 2023. Kemudian, PT ADM juga telah kembali melakukan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi karena telah disetujui otoritas negara tujuan ekspor.
“Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia,” kata Johan.
Lebih lanjut, Johan menyampaikan, produk Daihatsu di Indonesia tidak terkait dengan yang terjadi di Jepang. Produk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan kendaraan benar-benar dalam keadaan aman. Johan juga menerangkan, PT ADM memiliki kanal informasi dan pengaduan konsumen.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang