Indeks Telegram

Teknologi
Sabtu, 29 Juli 2017

Telegram Ditutup, Teroris Beralih ke Aplikasi Baaz

Kemenkominfo menemukan indikasi penggunaan aplikasi Baaz sebagai alternatif lain sebagai saluran penyebaran paham terorisme
Teknologi
Sabtu, 29 Juli 2017

Kemenkominfo Nyatakan Telegram Akan Dibuka Kembali

Kemenkominfo membuka lebar kesempatan Telegram untuk beroperasi kembali di Indonesia
Teknologi
Selasa, 18 Juli 2017

Mereka yang Memanfaatkan Telegram Selain Teroris

Telegram merupakan aplikasi yang memilih jalan open source dan berbeda dibandingkan para pesaingnya. Penggunaannya bisa untuk tujuan positif sampai negatif.
Teknologi
Selasa, 18 Juli 2017

Menkominfo Siapkan Cara agar Telegram Bisa Diakses Kembali

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tengah menyiapka solusi agar pemblokiran Telegram dapat secepatnya dibuka.
Teknologi
Selasa, 18 Juli 2017

Alasan Pemblokiran Telegram Versi BNPT

BNPT menemukan pembicaraan yang memuat cara pembuatan bom, bahkan dalam percakapan di Telegram bahan-bahan bom tersebut dijelaskan secara detail.
Hukum
Senin, 17 Juli 2017

BNPT Minta Telegram Perjelas SOP Blokir Konten Radikalisme

BNPT mengharapkan otoritas aplikasi Telegram juga memblokir konten terorisme dalam jaringan telepon genggam dan memperjelas SOP-nya.
Teknologi
Senin, 17 Juli 2017

Komunikasi Teroris: Telegram Mati, Gim Online Pun Jadi

Teroris diketahui memanfaatkan banyak kanal telekomunikasi, salah satunya memanfaatkan fitur chat di gim online.
Teknologi
Senin, 17 Juli 2017

Siapa Sebenarnya Pavel Durov Pendiri Telegram?

Pavel Durov pencipta Telegram asal Rusia itu sedang jadi bahan omongan di Indonesia. Kemenkominfo telah memblokir aplikasi buatannya.
Teknologi
Senin, 17 Juli 2017

Wiranto Klaim Pemblokiran Telegram untuk Lindungi Masyarakat

Menkopolhukam mengatakan pemblokiran Telegram untuk lindungi masyarakat dari ancaman terorisme.
Teknologi
Senin, 17 Juli 2017

Kemkominfo Pastikan Telegram Dapat Dinormalisasi Kembali

ISP diminta untuk memblokir 11 situs Telegram. Namun, Kemkominfo menyebutkan bahwa situs Telegram dapat normal kembali.
Hukum
Minggu, 16 Juli 2017

Kapolri Sebut Teroris Sering Manfaatkan Telegram

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan aplikasi komunikasi "Telegram" digunakan oleh banyak kelompok teroris di Indonesia.
Sosial Budaya
Minggu, 16 Juli 2017

Presiden Jokowi Sebut Pemblokiran Telegram Punya Dasar Kuat

Presiden Joko Widodo mengisyaratkan keputusan pemerintah sudah bulat untuk memblokir akses ke layanan aplikasi Telegram. Menurut Jokowi, keputusan itu diambil berdasar alasan kuat.
Teknologi
Minggu, 16 Juli 2017

Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram: Kami Bukan Teman Teroris

Lewat salurannya di Telegram, Pavel Durov mengusulkan langkah-langkah solusi untuk menjawab situasi terbaru soal rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir layanan pesan Telegram.
Sosial Budaya
Sabtu, 15 Juli 2017

Wapres Minta Menkominfo Aktif Tangkal Radikalisme di Medsos

Jusuf Kalla meminta Menkominfo lebih aktif lagi dalam menangkal penyebaran radikalisme yang tersebar di Internet.
Teknologi
Sabtu, 15 Juli 2017

Telegram Dianggap Tak Sesuai dengan Prosedur Kominfo

Selain dinilai mengandung konten radikalisme dan terorism, website Telegram diblokir karena tidak sesuai dengan prosedur Kominfo.
Teknologi
Sabtu, 15 Juli 2017

Mencegah Terorisme Tak Cukup Hanya dengan Memblokir Telegram

Pengamat media sosial Nukman Luthfie lebih menekankan pada aspek edukasi dan penegakan hukum dalam menangkal terorisme.
Teknologi
Sabtu, 15 Juli 2017

Negara-negara yang Memblokir Telegram

Beberapa negara seperti Rusia, China dan Iran sudah lebih dahulu memblokir Telegram dengan berbagai alasan.
Teknologi
Sabtu, 15 Juli 2017

Menkominfo Sebut BIN dan BNPT Setuju Telegram Diblokir

Menkominfo mengaku telah berkonsultasi dengan tiga institusi besar terkait dengan pemblokiran situs Telegram.
Teknologi
Sabtu, 15 Juli 2017

Menkominfo Beri Syarat ke Telegram Supaya Batal Diblokir

Syarat yang diberikan Kemenkominfo kepada Telegram adalah dengan membuat SOP guna menangkal konten-konten radikalisme.
Teknologi
Sabtu, 15 Juli 2017

Telegram, Makin Populer (Dianggap) Makin Mengkhawatirkan

Telegram akan diblokir karena dianggap oleh pemerintah Indonesia "membantu penyebaran radikalisme." Padahal tak semua konten di Telegram berbahaya. Banyak kelompok diskusi bermanfaat di layanan pesan tersebut.