Indeks Rapat Paripurna

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Misbakhun mengatakan kurang tepat bila DPR membuat pansus untuk menyelesaikan kasus 21-22 Mei karena masalah itu saat ini sedang ditangani oleh pemerintah.

Hanya PKS dan Gerindra yang getol bicara soal pansus kecurangan pemilu. Demokrat dan PAN memilih diam.

Tak banyak anggota dewan datang di rapat paripurna terakhir. Menurut peneliti Formappi, ini bukan karena masa jabatan hampir habis, tapi karena memang mereka tak serius.

Menurut Bamsoet ketidakhadiran beberapa anggota DPR RI bukan karena mereka tidak bekerja. Melainkan, para anggota dewan itu tengah menjalankan tugasnya di daerah pemilihan (Dapil) mereka masing-masing.

Wakil Ketua DPR Utut Adianto mengatakan bahwa anggota dewan yang hadir berjumlah 293 orang, namun ternyata yang terlihat tidak sebanyak itu.

"Anak manis makan kedondong, Pak Pras Pak Anies, baikan dong," ujar Sandi diiringi tawa para hadirin.

Fraksi Gerindra mendesak Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, yang merupakan politikus PDIP, menyetujui usulan penyelenggaraan rapat paripurna istimewa untuk menyambut Anies-Sandi.

Sandi mengatakan bahwa Prasetyo masih belum memberikan jawaban kapan mereka akan bertemu.

Fraksi Gerindra dan PKS di DPR RI mengusulkan amandemen Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) daripada menerima Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 (Perppu Ormas).

Penentuan pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan dibahas pada Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta besok, Rabu (31/5/2017).

Banyak anggota DPD mempertanyakan keabsahan pemimpin sidang, yaitu Ketua DPD Oesman Sapta Odang.