Indeks Kasus E-ktp

Dasar dari penolakan pegawai terhadap kebijakan rekrutmen penyidik purna tugas adalah PP Nomor 102 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia KPK.

Hayo, siapa di sini yang belum punya e-KTP?
Kalau kalian masih bingung dengan prosedurnya,
semoga video #TirtoKilat ini bisa membantu, ya~

Ade Komarudin disebut menerima uang sebesar 100 ribu dolar AS dari Sugiharto saat sidang korupsi e-KTP.

Irman menyatakan Anang Sugiana Sudiharjo merupakan petinggi perusahaan anggota konsorsium PNRI yang paling aktif berperan di proyek e-KTP.

Sidang korupsi e-KTP dengan terdakwa Anang Sugiana Sudihardjo akan menghadirkan saksi Diah Anggraeni.

Setelah menjalani pemeriksaan sekitar 10 jam, Made Oka Masagung akhirnya ditahan KPK.

Menurut perawat, selain benjolan, luka lain yang dialami Setnov adalah sedikit luka lecet di tangan kiri dan kanan dan di dahi sebelah kiri.

Indri mengaku Setnov minta diperban dan obat merah padahal lukanya tidak berdarah-darah.

Indri juga diminta memasang perban di kepala Setnov yang seharusnya tidak perlu.

Jaksa KPK mengajukan tuntutan hukuman berat bagi Setya Novanto. Dia dituntut dengan hukuman 16 tahun penjara.

Jaksa KPK menyebutkan puluhan pihak penerima uang korupsi e-KTP saat membacakan tuntutan ke Setya Novanto. Pihak-pihak itu terdiri atas individu dan korporasi.

Kasus korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto, disebutkan dalam tuntutan Jaksa KPK, bercita rasa pencucian uang.

Surat tuntutan setebal 2.415 halaman dibacakan bergantian oleh delapan orang jaksa KPK.

Agung Laksono memberikan dukungan ke Setya Novanto dalam sidang pembacaan tuntutan hari ini.

Menteri Sosial Idrus Marham datang ke sidang korupsi e-KTP untuk memberikan dukungan pada Setya Novanto yang menghadapi pembacaan tuntutan hari ini.

Bak Sinterklas, Setya Novanto memberi banyak “kado” di NTT. Mengantarkannya 20 tahun menjadi wakil rakyat di Senayan.

Made Oka absen dalam pemeriksaan kedua dari KPK. Ia mengaku sakit.

Melchias Markus Mekeng menuding kritik anggota GMPG terhadap penunjukannya sebagai ketua Fraksi Golkar telah mencemarkan nama baiknya.

Nama Setya Novanto juga disebut dalam pembacaan dakwaan Dirut PT Quadra Solution, Anang Sugiana Sudihardjo.

Setya Novanto dalam surat dakwaan Anang Sugiana Sudhiharjo disebut menerima uang senilai 7,3 juta dolar AS di proyek e-KTP.