Sebelas situs web Telegram yang diblokir sejak 14 Juli lalu telah dibuka kembali. Kominfo sudah mencapai kesepakatan dengan Pavel Durov soal pemblokiran ini.
CEO Telegram Pavel Durov menyatakan Telegram memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah Indonesia soal terorisme. Ia menyatakan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang membuat pemerintah Indonesia memblokir Telegram.
Kemenkominfo mengumumkan akan memulihkan akses ke Telegram pada pekan ini. Keputusan itu muncul setelah Menteri Rudiantara bertemu CEO Telegram Pavel Durov.
Telegram merupakan aplikasi yang memilih jalan open source dan berbeda dibandingkan para pesaingnya. Penggunaannya bisa untuk tujuan positif sampai negatif.
Presiden Joko Widodo mengisyaratkan keputusan pemerintah sudah bulat untuk memblokir akses ke layanan aplikasi Telegram. Menurut Jokowi, keputusan itu diambil berdasar alasan kuat.