Indeks Blokir Telegram

Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram: Kami Bukan Teman Teroris
Current issue
Minggu, 16 Juli 2017

Jawaban Pavel Durov, CEO Telegram: Kami Bukan Teman Teroris

Lewat salurannya di Telegram, Pavel Durov mengusulkan langkah-langkah solusi untuk menjawab situasi terbaru soal rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir layanan pesan Telegram.
Telegram Dianggap Tak Sesuai dengan Prosedur Kominfo
Hard news
Sabtu, 15 Juli 2017

Telegram Dianggap Tak Sesuai dengan Prosedur Kominfo

Selain dinilai mengandung konten radikalisme dan terorism, website Telegram diblokir karena tidak sesuai dengan prosedur Kominfo.
Mencegah Terorisme Tak Cukup Hanya dengan Memblokir Telegram
Hard news
Sabtu, 15 Juli 2017

Mencegah Terorisme Tak Cukup Hanya dengan Memblokir Telegram

Pengamat media sosial Nukman Luthfie lebih menekankan pada aspek edukasi dan penegakan hukum dalam menangkal terorisme.
Negara-negara yang Memblokir Telegram
Hard news
Sabtu, 15 Juli 2017

Negara-negara yang Memblokir Telegram

Beberapa negara seperti Rusia, China dan Iran sudah lebih dahulu memblokir Telegram dengan berbagai alasan.
 Wapres Minta Menkominfo Aktif Tangkal Radikalisme di Medsos
Hard news
Sabtu, 15 Juli 2017

Wapres Minta Menkominfo Aktif Tangkal Radikalisme di Medsos

Jusuf Kalla meminta Menkominfo lebih aktif lagi dalam menangkal penyebaran radikalisme yang tersebar di Internet.
Menkominfo Sebut BIN dan BNPT Setuju Telegram Diblokir
Hard news
Sabtu, 15 Juli 2017

Menkominfo Sebut BIN dan BNPT Setuju Telegram Diblokir

Menkominfo mengaku telah berkonsultasi dengan tiga institusi besar terkait dengan pemblokiran situs Telegram.
Menkominfo Beri Syarat ke Telegram Supaya Batal Diblokir
Hard news
Sabtu, 15 Juli 2017

Menkominfo Beri Syarat ke Telegram Supaya Batal Diblokir

Syarat yang diberikan Kemenkominfo kepada Telegram adalah dengan membuat SOP guna menangkal konten-konten radikalisme.
Telegram, Makin Populer (Dianggap) Makin Mengkhawatirkan
Current issue
Sabtu, 15 Juli 2017

Telegram, Makin Populer (Dianggap) Makin Mengkhawatirkan

Telegram akan diblokir karena dianggap oleh pemerintah Indonesia "membantu penyebaran radikalisme." Padahal tak semua konten di Telegram berbahaya. Banyak kelompok diskusi bermanfaat di layanan pesan tersebut.
Menkominfo Punya Bukti Telegram Memuat Konten Radikalisme
Hard news
Jumat, 14 Juli 2017

Menkominfo Punya Bukti Telegram Memuat Konten Radikalisme

Rudiantara mengaku memiliki bukti bahwa Telegram banyak memuat propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian hingga ajakan atau cara merakit bom.
CEO Telegram Tanggapi Kabar Pemblokiran oleh Kemenkominfo
Hard news
Jumat, 14 Juli 2017

CEO Telegram Tanggapi Kabar Pemblokiran oleh Kemenkominfo

Kemenkominfo ingin memblokir Telegram karena diduga banyak memuat propaganda radikalisme, terorisme dan paham kebencian.
Kominfo Blokir Telegram
Current issue
Jumat, 14 Juli 2017

Kominfo Blokir Telegram

Telegram diblokir oleh Kominfo karena mengandung konten-konten yang mengajarkan radikalisme.