tirto.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berjanji untuk melakukan berbagai upaya agar target penerimaan pajak 2025 yang mencapai Rp2.076,9 triliun dapat tercapai. Salah satu upaya yang akan dilakukannya adalah mendorong wajib pajak (WP) pelaku usaha yang belum membayar pajak sesuai besaran yang seharusnya untuk segera melaksanakan kewajibannya.
Karena itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan segera mengirimkan “surat cinta”, yakni surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) atau yang disebut juga Surat Teguran Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan kepada wajib pajak pengusaha.
“Ada beberapa yang belum bayar secara penuh, akan kita approach. Akan kita datangi, supaya mereka bayar pajak tepat waktu. Kita akan kirimkan surat cinta ke mereka supaya bayar tepat waktu. Segala effort akan dikerahkan untuk yang belum bayar pajak, (supaya) bayar pajak sesuai aturan,” tegas Purbaya dalam media briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Selain itu, Purbaya juga akan berupaya mengejar tunggakan pajak yang sudah berstatus inkracht senilai Rp60 triliun dari 200 wajib pajak yang memiliki tunggakan. Dari total tunggakan tersebut, baru Rp20 triliun yang akan cair pada tahun ini.
“Kita kumpulkan terus, kan target Rp50 triliun, tapi nggak bisa langsung ya, ada yang dicicil dan segala macam. Sampai sekarang baru terkoleksi Rp8 triliun. Sebagian besar masih membayar cicilan, dan sebagian lagi masih dikejar. Yang Rp50 triliun itu akan terkejar pelan-pelan,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan pajak hingga akhir September 2025 mencapai Rp1.295,3 triliun atau 62,4 persen dari outlook APBN 2025 sebesar Rp2.076,9 triliun. Jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pada periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp1.354,9 triliun, jumlah tersebut mengalami kontraksi 4,4 persen.
“Kita sudah hitung semuanya, kira-kira yang paling penting ya, defisitnya masih di bawah 3 persen, terjaga dengan baik,” tutup Purbaya.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































