Menuju konten utama
Mudik Lebaran 2023

PUPR Target H-10 Lebaran Tidak Ada Pengerjaan di Jalan Tol

PUPR juga menyediakan fasilitas tambahan berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area di Pulau Jawa.

PUPR Target H-10 Lebaran Tidak Ada Pengerjaan di Jalan Tol
Sejumlah kendaraan parkir di rest area 275 A Penarukan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nym.

tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengatasi peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2023 menyiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono menuturkan saat ini 47.602 km jalan nasional sudah tersambung dengan kemantapan 91,8 persen siap digunakan.

"Untuk jalan tol, kami juga menyiapkan ruas operasi tambahan di Jawa,” tutur Triono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/4/2023).

Kemudian untuk jalan tol, Kementerian PUPR menambahkan beberapa ruas seperti Cinere-Jagorawi seksi 3A, Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung, Semarang-Demak Seksi 2 yang sudah dioperasikan pada 25 Februari 2023. Kemudian Krian-Legundi-Bunder-Manyar ramp 2, 4, 5, dan 8 junction Wringinanom.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama Mudik Lebaran saja yaitu 7 ruas di Jawa dan 4 di Sumatera dengan total panjang 222 km. Triono menambahkan, PUPR juga intens berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, baik dengan Korlantas POLRI, Kementerian/ Lembaga lain seperti Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah dan BUJT dengan melakukan survey bersama untuk memastikan jalan tol yang beroperasi sesuai dan aman untuk digunakan.

“Saat ini, kami masih menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan yang akan kami targetkan selesai di H-10 Lebaran. Setelahnya, semua peralatan berat akan dikeluarkan, sehingga pengguna jalan bisa langsung menggunakan jalan tersebut,” ujar Triono.

Triono menambahkan, terkait 11 ruas jalan tol akan difungsionalkan, masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi. Mulai dari kurangnya penerangan jalan, atau kurang lengkapnya fasilitas, seperti Rest Area. Sehingga, 11 ruas tersebut belum dapat difungsionalkan sepenuhnya.

“Misalnya Jalan Tol Cisumdawu yang akan kami fungsionalkan hanya dari pagi sampai siang hari karena memang belum lengkap," bebernya.

Tetapi, dia menjelaskan 11 ruas tersebut akan disiapkan rest area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana.

“Kami juga akan menyiapkan rest area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung traffic flow di jalan tol,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan dari pengalaman tahun sebelumnya yang berjalan lancar, Kementerian PUPR juga akan menambahkan 2.833 mobile toilet tambahan dari jumlah eksistingnya 6.175 toilet. Sehingga total jumlah mobile toilet yang disiapkan ada sekitar 9 ribu.

Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas tambahan berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area di Pulau Jawa.

KM 13 A jalur Jakarta-Merak, sedangkan untuk jalur Jakarta-Probolinggo terdapat pada KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan KM 695A.

Baca juga artikel terkait MUDIK 2023 atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin