Menuju konten utama

Puan Apresiasi Prestasi RI di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior

Prestasi Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 membuat Menko Puan optimistis bulu tangkis Indonesia akan tetap eksis di mata dunia.

Puan Apresiasi Prestasi RI di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berusaha mengembalikan kok dari pebulutangkis tunggal putri Tiongkok Han Yue pada laga final BWF World Junior Championships 2017 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (22/10). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyambut gembira atas torehan apik yang dipetik Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017).

Ia meyakini bahwa bulu tangkis Indonesia masih akan tetap eksis di kancah dunia. Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia meraih dua medali emas dan dua medali perak.

“Prestasi yang diraih para pemain muda itu membuat kita percaya diri, bahwa ke depan Indonesia masih akan eksis di jajaran negara elit bulutangkis,” kata Puan, Minggu (22/10/2017).

Dua medali emas berhasil dibawa tunggal puteri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.

Pada babak final, Gregoria Mariska sukses memenangkan duel dengan pemain Tiongkok Han Yue (21-13/13-21/24-22). Sementara pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas meraih kemenangan dalam All Indonesian Final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Pasangan Rehan Naufal/Siti Fadia yang kalah atas Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dengan demikian memperoleh medali perak. Satu medali perak lainnya didapat dari ganda puteri Jauza Fadila Sugiarto/Ribka Sugiarto.

Atas prestasi ini, Menko Puan menyampaikan ucapan selamat kepada Tim Bulutangkis Junior Indonesia, termasuk para pelatih dan manajer yang telah berjuang sepenuh tenaga.

“Prestasi yang diraih jelas membanggakan,” katanya, seperti dikutip Antara.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Puan juga memberikan perhatian kepada peraih medali emas Gregoria Mariska Tunjung dan peraih perak Jausa Fadila Sugiarto/Ribka Sugiarto.

“Rasanya kita sudah lama ya tidak meraih gelar di sektor puteri. Saya sangat berharap mereka terus mendapat latihan dan bimbingan yang memadai, juga kesempatan bertanding,” tambah Puan.

Sementara itu, tiga emas lain juga didapat oleh pemain dari tiga negara yakni emas untuk tunggal putera Thailand Kuniavut Vitidsarn, emas ganda puteri diraih pasangan Korea Selatan Baek Ha-na/Lee Yun-rim dan Jepang yang mendapat emas lewat ganda putera Mahiro Kaneko/Yanosuke Kubota.

Menko Puan juga menyebut bahwa kekuatan bulutangkis dunia telah meluas, tidak melulu Korea Selatan, Tiongkok, Indonesia, Malaysia dan Denmark. Saat ini Jepang, Hong Kong, Vietnam, Thailand, India, Inggris bahkan Spanyol sudah menjadi kekuatan baru di dunia bulutangkis, kata dia.

Meski begitu, Puan tetap optimis bahwa Indonesia masih lebih kuat dalam kejuaraan-kejuaraan mendatang.

“Tapi dengan semangat dan kekuatan mental anak-anak muda kita seperti yang ditunjukkan di Yogyakarta, kita optimistis bahwa kita masih akan lebih kuat di masa mendatang,” tekadnya.

Melihat hasil apik ini, Menko Puan akan berkoordinasi dengan Menpora Imam Nachrowi agar kejuaraan junior domestik lebih banyak digelar.

Baca juga artikel terkait BULU TANGKIS atau tulisan lainnya dari Nicholas Ryan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Nicholas Ryan
Penulis: Nicholas Ryan
Editor: Dipna Videlia Putsanra