tirto.id - Rencana penerbitan Surat Keputusan (SK) penundaan Liga 1, 2, dan 3 musim 2020 dibicarakan oleh PSSI bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada Selasa (10/11/2020).
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan pertemuan yang digelar di kantor federasi, Jakarta, tersebut dihadiri pula oleh General Manager APPI, Ponaryo Astaman.
Menurut Yunus, pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait kompetisi, pengembangan pelatih dan pemain, serta lainnya. Kata dia, PSSI perlu berdiskusi dengan APPI sebab organisasi ini termasuk salah satu mitra federasi.
"Hari ini PSSI bersama APPI mengadakan pertemuan dan membahas banyak hal. Seperti komunikasi dan diskusi terkait akan keluarnya Surat Keputusan (SK) penundaan kompetisi," kata Yunus, dikutip dari laman PSSI.
Pertemuan tersebut menindaklanjuti kesepakatan aklamasi Exco PSSI yang menyetujui penundaan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2020, karena pandemi Covid-19 belum kunjung mereda.
Kesepakatan menunda kompetisi sepakbola musim 2020 muncul setelah para Exco PSSI melakukan rapat sirkuler pada 28 Oktober lalu.
Yunus menerangkan, dalam pertemuan di kantor PSSI hari ini, APPI memberikan saran dan masukan agar penerbitan SK penundaan kompetisi tetap dapat mengakomodir kepentingan para pemain.
"Nantinya kami akan melaporkan hal ini pada Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) dan seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk menjadi rujukan sebelum mengambil keputusan melalui [penerbitan] SK [penundaan kompetisi]," kata Yunus.
Kompetisi sepakbola musim 2020 semula dihentikan sejak Maret lalu ketika pandemi virus corona di tanah air mulai merebak. PSSI kemudian sempat merencanakan kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada awal Oktober 2020.
Namun, meskipun jadwal sudah disusun dengan sistem pertandingan seluruhnya berlangsung tanpa penonton di Pulau Jawa, kepolisian tidak memberikan izin untuk pelaksanaan pertandingan.
Akhirnya, rencana melanjutkan kompetisi kembali ditunda. Saat kepastian tersebut muncul, sejumlah klub sebenarnya sudah mengirim pemain dan ofisial ke beberapa wilayah di Jawa yang menjadi lokasi laga kandangnya.
Setelah rencana melanjutkan kompetisi pada awal Oktober batal, PSSI merencanakan kompetisi akan dimulai lagi pada awal tahun 2021 mendatang. PSSI berharap kompetisi bisa tetap bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan surat kepada klub-klub peserta yang salah satu isinya menyatakan Shopee Liga 1 2020 bakal kick-off lagi mulai Februari tahun depan. Jika lancar, kompetisi direncanakan tuntas pada Juli 2021.
Pelaksanaan restart kompetisi Liga 1 2020 yang berdasarkan surat pemberitahuan resmi PT LIB bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 tersebut disusun berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang dilakukan tanggal 28 Oktober 2020 lalu.
Editor: Iswara N Raditya