Menuju konten utama

Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Rooftop & Parkir Bawah Tanah

Temukan inspirasi foto sendiri menggunakan Gemini AI dengan konsep di rooftop dan lorong parkiran bawah tanah.

Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Rooftop & Parkir Bawah Tanah
Hasil generator, Prompt AI Sendiri di Parkir Bawah Tanah. FOTO/Gemini AI

tirto.id - Kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan pengguna untuk mengedit foto yang estetik. Salah satunya bereksperimen membuat foto sendiri menggunakan Gemini AI dengan konsep di rooftop dan lorong parkiran bawah tanah.

Hadirnya teknologi Gemini AI menjadi pilihan bagi bagi masyarakat yang ingin membuat foto tampak realistis tanpa perlu tools yang rumit dan kemampuan desain yang tinggi.

Dengan Gemini AI, pengguna dapat dengan mudah mengganti latar belakang, mengatur pencahayaan, menyusun properti yang diinginkan dengan cepat dan mudah, termasuk bergaya di rooftop dan parkiran bawah tanah.

Cara Membuat Foto dengan AI

Di tengah perkembangan AI, pengguna dapat mengeksplorasi kecanggihan AI dengan berbagai piranti yang tersedia. Salah satunya memanfaatkan fitur-fitur pendukung seperti gambar hingga canvas.

Pengguna cukup menuliskan prompt atau instruksi secara jelas dan detail di kolom chatbot. Dalam hitungan detik, foto yang diinginkan akan muncul di layar.

Di bawah ini merupakan panduan cara membuat gambar dari Gemini AI bertema rooftop dan parkiran bawah tanah:

  • Siapkan foto diri yang terlihat jelas (tidak blur/buram).
  • Klik ikon "+" di kolom prompt Gemini AI, lalu unggah foto Anda yang hendak diedit.
  • Masukkan prompt yang jelas sesuai dengan konsep foto sendiri di rooftop dan parkir bawah tanah.
  • Tekan tombol enter atau klik send (ikon pesawat kertas).
  • Gemini AI akan menghasilkan foto seseorang berada di rooftop dan parkir bawah tanah.

Contoh Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Rooftop & Lorong Parkiran Bawah Tanah

Berikut beberapa contoh prompt AI rooftop dan lorong parkiran yang bisa dijadikan referensi:

Prompt AI Sendiri di Rooftop

Hasil generator, Prompt AI Sendiri di Rooftop. FOTO/Gemini AI

Foto di Rooftop Estetik

  1. Edit foto ini. Ubah latar belakang menjadi rooftop gedung pencakar langit saat golden hour. Pencahayaan hangat keemasan, siluet subjek menonjol dengan latar langit oranye-ungu yang dramatis. Fokus tajam, kualitas fotorealistik.
  2. Buat foto ini seperti diambil di rooftop di malam hari dengan suasana cyberpunk. Latar belakang lampu neon kota yang terang, pencahayaan biru-magenta yang memantul, dan hujan rintik-rintik. Subjek memakai jaket kulit hitam, dengan vibe misterius.
  3. Tempatkan subjek di tepi rooftop saat pagi berkabut. Pemandangan kabut tipis di atas kota. Subjek duduk santai di lantai dengan cangkir kopi. Pencahayaan lembut, mood introspektif, detail tekstur beton.
  4. Ganti latar belakang foto ini dengan rooftop industrial (besi berkarat, pipa). Subjek berpose tegak dan percaya diri. Pencahayaan dramatis dari samping yang menciptakan bayangan tajam. Filter sinematik dengan tone gelap, diambil dengan lensa 85mm.
  5. Posisikan subjek di rooftop kafe kaca di malam hari. Bayangan dan refleksi subjek terlihat di jendela atau permukaan basah. Cahaya lampu kafe yang hangat dan kontras dengan cahaya kota yang dingin.
  6. Tempatkan subjek di rooftop taman yang asri (green roof). Cahaya alami terang, bayangan dedaunan. Subjek berpose santai di antara pot-pot besar. Vibe natural dan segar, palet warna hijau dan cokelat.
  7. Jadikan foto ini seolah subjek sedang selfie di depan pagar kaca rooftop bar di malam hari. Latar belakang bokeh lampu kota yang berwarna-warni. Pencahayaan dari lampu bar yang warm dan fokus tajam di wajah.
  8. Foto ini berjalan santai di tepi rooftop gedung tinggi. Ambil dari low angle (sudut rendah) untuk menonjolkan ketinggian dan langit. Pencahayaan sore yang cerah, vibe kebebasan dan petualangan. Pastikan latar belakang kota terlihat jelas.
  9. Ganti latar foto ini dengan rooftop industrial yang kasar (dinding bata atau pipa besar). Subjek berpose tegak dan percaya diri (gaya high fashion). Pencahayaan dramatis hard light dari samping yang menghasilkan bayangan tajam. Filter sinematik dengan tone gelap.
  10. Buat foto ini seperti diambil di rooftop di malam hari dengan suasana cyberpunk. Latar belakang lampu neon kota yang terang benderang. Pencahayaan didominasi warna biru elektrik dan magenta yang memantul di subjek. Subjek memakai jaket stylish, vibe misterius dan edgy.
Prompt Foto di Parkir Bawah Tanah

Prompt AI Sendiri di Parkir Bawah Tanah

Hasil generator, Prompt AI Sendiri di Parkir Bawah Tanah. FOTO/Gemini AI

  1. Sisipkan foto ini di area parkir bawah tanah yang gelap. Hanya diterangi satu lampu neon kuning/oranye yang panjang. Bayangan keras (hard shadows) pada dinding beton. Gaya fotografi film noir, subjek bersandar di tiang beton. Kontras tinggi.
  2. Ubah latar belakang menjadi parkiran basement yang remang-remang. Subjek berdiri di depan mobil sport hitam matte. Cahaya dingin (biru-kehijauan). Ekspresi misterius, detail ban dan aspal basah, kualitas 4K foto realistik.
  3. Buat close-up wajah subjek di parkiran bawah tanah. Hanya satu garis cahaya yang melintasi wajah (seperti cahaya yang masuk dari celah). Sisanya gelap gulita. Pencahayaan sangat dramatis, tekstur kulit realistis.
  4. Foto lorong yang sepenuhnya simetris dari pusat jalan. Fokus pada marka parkir yang sejajar dan lampu yang berulang untuk menciptakan kedalaman yang dramatis ke titik fokus di kejauhan. Letakkan kamera di tengah lorong. Gunakan aperture kecil (misalnya f/8 atau f/11) untuk menjaga ketajaman dari depan hingga belakang.
  5. Tempatkan subjek di lorong parkir bawah tanah yang penuh grafiti artistik di dinding beton. Subjek berpose santai di depan karya seni jalanan yang berwarna-warni. Pencahayaan alami dari celah di atas, menciptakan spotlight pada subjek dan grafiti.
  6. Posisikan subjek duduk di lantai lorong parkir bawah tanah, dekat dengan genangan air yang memantulkan cahaya lampu. Pantulan warna-warni dari lampu neon di genangan. Vibe aesthetic dan melankolis, diambil dari low angle.
  7. Sisipkan foto ini menjadi potret low key di lorong parkir bawah tanah yang sangat gelap. Hanya sebagian wajah subjek yang diterangi oleh cahaya senter dari bawah. Sisanya gelap gulita, menonjolkan detail mata dan bibir. Gaya misterius dan intens.
  8. Posisikan subjek di parkiran bawah tanah yang gelap. Hanya sebagian kecil wajah subjek yang diterangi oleh cahaya merah dari lampu darurat di kejauhan. Fokus tajam pada mata, sisanya gelap gulita. Gaya potret low key yang intens dan dramatis.
  9. Buat foto ini seperti diambil di ramp (jalan naik/turun) parkir bawah tanah. Subjek berjalan menaiki ramp menuju cahaya terang dari pintu keluar di atas. Kontras kuat antara area gelap di bawah dan cahaya di ujung. Vibe escape atau thriller, diambil dari low angle.
  10. Tempatkan subjek duduk di lantai beton parkir bawah tanah yang penuh genangan air kecil. Pencahayaan neon warna-warni (pink dan biru) memantul dari genangan air. Subjek berpose introspektif. Gaya vaporwave aesthetic atau cinematic dengan efek refleksi air.
Ingin membaca artikel Tirto lainnya tentang prompt AI? Cek tautan berikut ini:

Link Kumpulan Artikel Prompt AI

*Catatan:AI adalah piranti yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan pengguna. Segala risiko yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab pengguna. Mohon penggunaannya dilakukan dengan bijak.

Baca juga artikel terkait ARTIFICIAL INTELLIGENCE atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo