tirto.id - Shin Tae-yong tinggal menunggu waktu menjadi pelatih baru Tim nasional (Timnas) Indonesia. Mantan juru taktik Korea Selatan tersebut punya sederet prestasi baik di level klub maupun level internasional.
Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan menyatakan, butuh waktu satu pekan untuk kepastian Shin Tae-yong mengisi posisi pelatih yang lowong, usai perginya Simon Mc-Menemy.
"Sedang finalisasi dalam satu pekan ke depan," kata Iriawan dikutip Antara di Jakarta pada Senin (23/12/2019).
Alasan Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas
Langkah PSSI ini merupakan kelanjutan setelah pada 19 November 2019 lalu, mereka mendengarkan presentasi Shi Tae-yong di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam presentasi tersebut, Tae-yong bersedia membawa staf pelatih yang mengantar Korea Selatan lolos ke final Piala Dunia U20 2019 di Polandia.
Di Piala Dunia U20 2019 sendiri, Korea Selatan dipimpin oleh Chung Jung-yong. Mereka di luar dugaan mampu melaju ke partai puncak, sebelum dihentikan oleh Ukraina sang juara. Dalam prosesnya, Korsel melewati tim seperti Afrika Selatan, Argentina, Jepang, Senegal, hingga Ekuador.
Ketertarikan Shin Tae-yong terhadap sepak bola Indonesia tidak terlepas dari prospek cerah yang dimiliki Garuda, banyak pemain bertalenta yang ada di Timnas U16, U19, atau U23. Selain itu, fanatisme penonton Indonesia yang luar biasa jadi tantangan untuk sang juru taktik.
"Bagi saya ini adalah sebuah tantangan. Saya tahu atmosfer sepak bola Indonesia sangat luar biasa dengan suporter yang fanatik. Saya juga melihat, pengurus federasi memiliki semangat yang kuat untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang tinggi," ungkap Shin Tae-yong dikutip situs web resmi PSSI.
Prestasi Shin Tae-yong
Pengalaman Shin Tae-yong tidak diragukan lagi. Ia pernah menjabat sebagai pelatih Seongham Ilhwa Chunma. Di tangan juru taktik kelahiran 11 Oktober 1970 ini, Seongnam berhasil menjadi juara Liga Champions Asia 2010. Di laga final, klub K-League itu menumbangkan Zob Ahan (Iran) dengan skor 3-1.
Setahun kemudian, Tae-yong mampu memberikan gelar lain untuk Seongnam, juara FA Cup Korea 2011. Di partai puncak, klub tersebut menundukkan Suwon Samsung Bluewings lewat skor tipis 1-0.
Perjalanan berikutnya sang pelatih adalah, menangani tim usia muda Korea Selatan. Mulai dari Timnas Korea U23 pada 2016 hingga 2017, dan Timnas Korea U20.
Namun, yang mengesankan adalah, ketika Shin Tae-yong menangani timnas senior Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang dimainkan di Rusia.
Saat tampil di Grup F, mereka memang tumbang atas Swedia dan Meksiko, tetapi kemudian mampu meraih kemenangan bersejarah atas Jerman 2-0 di partai terakhir.
Satu gelar didapatkan Shin Tae-yong di level internasional saat melatih Timnas Korea Selatan Senior, yaitu juara EAFF E-1 Football Championship 2017. Di babak final yang dibuat dengan format round robin, Korsel tidak terkalahkan atas Jepang, Cina, dan Korea Utara.
Profil Shin Tae-yong
Lahir: Yeongdeok, Gyeongbuk, 11 Oktober 1970
Tinggi: 175 cm
Karier Sebagai Pelatih
2009–2012 Seongnam Ilhwa Chunma
2016–2017 Korea Selatan U23
2017 Korea Selatan U20
2017–2018 Korea Selatan
2020– Indonesia
Editor: Iswara N Raditya