tirto.id - Profil Pi Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyita perhatian publik usai dirinya kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12/2024).
Kabar mengenai penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru tersebut dikonfirmasi oleh dua Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak dan Nurul Ghufron.
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkotl Pekanbaru, tapi saya belum dapat laporan selengkapnya," kata Tanak kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
"Benar KPK telah melakukan Tangkap tangan terhadap Penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru Riau," kata Ghufron, kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Ghufron menjelaskan bahwa pada OTT kali ini, mereka menangkap beberapa pejabat negara di Pekanbaru. Pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan yang dijadwalkan akan berlangsung selama 1 x 24 jam.
Dia mengatakan pihaknya akan mengumumkan hasil penyidikan setelah proses selesai, maka itu ia meminta publik untuk bersabar menunggu.
"Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," ucapnya.
Profil Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa
Risnandar Mahiwa lahir di Luwuk pada 6 Juli 1983. Ia merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) pada tahun 2006. Ia memiliki gelar magister Ilmu Administrasi Daerah dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), lulus tahun 2009.
Dia merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengawali karier birokrasinya dengan menjadi Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2010-2011.
Selanjutnya, ia pindah tugas ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di mana ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.
Pada tahun 2012 Risnandar Mahiwa menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik.
Tiga tahun berselang, tepatnya pada tahun 2015 Risnandar Mahiwa Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran pada Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum.
Pada tahun 2016, ia menduduki kursi Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum. Lalu, pada tahun 2018, ia naik jabatan menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum.
Pada tahun 2022, ia diangkat sebagai Direktur Organisasi Kemasyarakatan. Ia juga diketahui rangkap jabatan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum.
Karier Risnandar mencapai puncaknya ketika ia dilantik menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024 di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-1122 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal penyampaian 18 Maret 2024, Risnandar Mahiwa memiliki harta kekayaan Rp1,9 miliar.
Total tersebut merupakan akumulasi dari harta berbentuk tanah, bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas, serta dikurangi dengan utang Rp40 juta.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra