tirto.id - Jerman merupakan salah satu negara di Eropa yang tergolong sebagai negara maju. Istilah negara maju sendiri diberikan bagi negara-negara yang memimpin secara ekonomi maupun ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di dunia.
Umumnya, negara-negara maju memiliki sektor industri yang didominasi oleh sektor tersier dan kuarter. Karakteristik sebuah negara maju dapat dilihat dari pendapatan per kapita, pertumbuhan penduduk, tingkat pendidikan masyarakat, hingga penguasaan IPTEK.
Sebagai salah satu negara maju, Jerman diakui unggul dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan teknologi. Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jerman merupakan negara dengan ekonomi keempat terbesar di Eropa jika diukur berdasarkan gross domestic product (GDP).
Selain itu, Jerman juga telah lama dikenal sebagai pemimpin dunia dalam inovasi di bidang IPTEK. Negara ini menjadi rumah bagi sederet universitas terkemuka di dunia dan berbagai lembaga penelitian di bidang teknik, informasi, medis, dan manufaktur.
Beberapa inovasi asal negara Jerman yang mendunia diantaranya mobil Volkswagen dan Mercedes-Benz, produk telekomunikasi Siemens, hingga vaksin COVID-19 Pfizer–BioNTech.
Profil Negara Jerman Sebagai Negara Maju
Profil negara Jerman sebagai negara maju bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari lokasi geografi, demografi, sistem pemerintahannya, hingga GDP. Berikut profil negara Jerman:
1. Lokasi Geografi
Jerman terletak di jantung Eropa dengan luas wilayah sebesar 357.041 km². Bagian utara Jerman berbatasan dengan Denmark, Laut Utara, dan Laut Baltik. Wilayah selatan Jerman berbatasan dengan Swiss dan Austria.
Di bagian Timur, negara Jerman berbatasan dengan Republik Ceko dan Polandia. Sementara, di bagian barat Jerman berbatasan dengan Belanda, Luxemburg dan Perancis.
2. Ibu Kota dan Sistem Pemerintahan
Jerman memiliki ibu kota yang berlokasi di Berlin. Sebelum Jerman bersatu, ibu kota negara tersebut berlokasi di Bonn. Namun, setelah Keputusan Parlemen (Bundestag) tanggal 20 Juni 1991, Berlin ditetapkan sebagai ibu kota hingga saat ini.
Jerman merupakan negara republik berbentuk federasi. Melalui e-book Fakta Mengenai Jerman (2018) sistem federasi Jerman memiliki 16 negara bagian yang memiliki kewenangan sendiri.
Kepala negara Jerman dipimpin oleh Presiden Federal. Presiden dipilih oleh Dewan Federal yang diutus oleh Parlemen Federal yang terdiri dari 598 orang. Presiden Federal dalam menjalani tugas-tugas pemerintahan dibantu oleh Kanselir Federal dan menteri-menteri.
3. Demografi
Jumlah penduduk di negara Jerman ada sebanyak 82,6 juta jiwa. Sekitar 22 persen orang yang hidup di Jerman, yaitu 18,6 juta memiliki riwayat pascamigrasi. Lebih dari separuh penduduk Jerman adalah warga yang berasal dari kelompok minoritas namun telah lama menetap.
Kelompok-kelompok pendatang yang telah diakui dan dilindungi tersebut di antaranya Denmark, Finlandia di Jerman Utara, Sorbia, serta warga Sinti dan Roma.
Jerman sempat mengalami penurunan angka kelahiran setelah 1964. Di tahun 2016, angka kelahiran mulai meningkat dengan jumlah 1,59 anak per perempuan. Sayangnya, jumlah generasi anak-anak sejak 35 tahun terakhir lebih kecil sepertiga dibanding generasi dewasa.
Saat ini kelompok usia 50 tahun di Jerman jumlahnya dua kali dari kelahiran baru. Kendati demikian, usia harapan hidup di Jerman tergolong tinggi, yaitu 83 tahun untuk perempuan dan 78 tahun untuk laki-laki.
4. Gross Domestic Product (GDP)
Di tahun 2016, Jerman tercatat sebagai negara dengan GDP atau Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi keempat di dunia, yaitu 3.466,6 miliar dolar AS. Ini berkat sektor industri negara tersebut yang berkembang begitu pesat, bahkan unggul diantara negara-negara Eropa lainnya.
Sektor industri yang dominan di Jerman adalah teknologi dan manufaktur. Jerman mengekspor berbagai merek mobil, mesin, produk kimia, perangkat pengolahan data, hingga produk elektronik ke seluruh dunia.
Menurut Fakta Mengenai Jerman (2018), perusahaan Jerman memiliki reputasi yang sangat baik dikalangan investor dunia. Ditambah, label "Made in Germany" saat ini lazim dianggap sebagai jaminan mutu berbagai produk, terutama manufaktur.