Menuju konten utama

Presiden Cina Xi Jinping Sebut Siap Bantu RI Atasi Coronavirus

Presiden Cina Xi Jinping menyatakan siap membantu Indonesia dalam mengatasi pandemi COVID-19 Coronavirus

Presiden Cina Xi Jinping Sebut Siap Bantu RI Atasi Coronavirus
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping dalam pertemuan bilateral di Hotel Stanley, Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11/2018) petang, di sela KTT APEC 2018. FOTO/Biro Pers Setpres RI.

tirto.id - Pemerintah Cina menyatakan siap membantu pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 atau virus corona yang semakin meluas di berbagai negara, termasuk di Indonesia sendiri.

Hal itu disampaikan langsung Presiden Cina Xi Jinping dari Beijing kepada Presiden Joko Widodo melalui percakapan telepon pada Kamis (2/4/2020).

Seperti dilansir Antara, Jumat (3/4/22020), dalam percakapan, Xi menyampaikan rasa simpati dari pihaknya kepada masyarakat Indonesia.

Ia juga mengaku prihatin dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona ke berbagai negara dan kawasan yang awalnya berasal dari Provensi Hubei di Cina itu.

Menurutnya, masyarakat Cina saat ini telah keluar dari masa-masa paling kritis setelah melalui perjuangan yang berat

Pemerintah Cina, lanjutnya, telah mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dialami Indonesia dan bersedia menawarkan bantuan.

Walau begitu, dirinya sangat yakin di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia bisa memenangi pertempuran melawan wabah mematikan tersebut.

Xi mengatakan, dalam menghadapi pandemi tersebut, Cina dan Indonesia telah saling memberikan dukungan sebagai bentuk persahabatan yang mendalam dengan berbagi suka dan duka serta saling membantu antara satu dengan yang lainnya.

Dengan memperhatikan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Cina-Indonesia, Xi menyampaikan keinginan Ciina untuk melanjutkan kerja sama yang mendalam dengan Indonesia dalam membangun Sabuk Jalan (Belt and Road) dan meningkatkan jalinan kemitraan strategis kedua negara.

Dia juga menekankan pentingnya sinergi yang kokoh sehingga masyarakat internasional mampu menaklukkan epidemi yang telah menjadi musuh umat manusia di dunia itu.

Pemimpin Pusat Militer Cina (CMC) itu juga mengajak Indonesia bekerja sama lebih erat lagi guna mendorong negara-negara maju G20 dan masyarakat internasional memainkan perannya dalam mengatasi krisis ekonomi global.

Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xi, masyarakat Cina telah melewati pencapaian penting dalam memerangi wabah tersebut sehingga dunia dapat belajar darinya.

Tidak lupa, Jokowi menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan Cina kepada Indonesia dalam mengatasi wabah tersebut.

Bantuan Cina sangat penting bagi Indonesia, demikian pernyataan Jokowi yang beredar di sejumlah media resmi Cina, Jumat.

Jokowi berpendapat, virus tidak mengenal batas negara dan telah menjadi musuh bersama umat manusia sehingga pihaknya menekankan bahwa Indonesia sangat menentang stigmatisasi dan siap bekerja sama dengan Cina guna memperkuat solidaritas dan kerja sama internasional.

Jokowi pun berharap, Indonesia dapat bekerja sama dengan Cina dan menodorong peningkatan hubungan bilateral yang tahun ini sudah berusia 70 tahun.

Xi sebelumnya pernah menelepon Jokowi pada 11 Februari 2020 saat jumlah kematian akibat COVID-19 di Cina tercatat 1.112 orang.

Pada telepon pertama itu Xi menyampaikan terima kasih atas bantuan material medis yang diberikan Indonesia.

Pada saat itu pula di Indonesia masih belum ada kasus COVID-19, sedangkan di Cina sudah mencapai 21.675 kasus.

Saat ini Indonesia mencatat 1.790 kasus dengan jumlah kematian 170 orang, sedangkan Cina secara kumulatif terdapat 82.433 kasus dengan angka kematian lebih dari 3.350 orang, namun dalam 15 hari terakhir tidak ada kasus baru, kecuali kasus impor yang sekarang sudah mencapai 841 kasus.

Indonesia telah menerima bantuan alat kesehatan dari Cina yang diangkut tiga pesawat berbeda dari Shanghai menuju Jakarta.

Baca juga artikel terkait XI JINPING

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH