tirto.id - Presiden Direktur (Presdir) Metro TV Suryopratomo mundur dari seleksi Direktur Utama TVRI. Hal ini dikonfirmasi Ketua Dewan Pengawas TVRI (Dewas TVRI) Arief Hidayat Thamrin saat dihubungi reporter Tirto, Senin (24/2/2020).
"Ya betul mengundurkan diri dari dari proses seleksi Dirut TVRI, sehingga beliau memilih tetap aktif di Metro TV," kata Arief.
Arief mengatakan, informasi pengunduran diri diterima panitia seleksi pada Senin (24/2/2020). Surat resmi itu kemudian dikirim ke Dewas TVRI.
Saat ditanya mengenai alasan Suryopratomo mundur dari seleksi dirut TVRI, Arief menjawab, "beliau masih ada tugas si Metro Tv Media Group."
Arief mengatakan, seleksi dirut TVRI akan tetap berjalan.
Per Senin, (24/2/2020), seleksi Dirut TVRI masuk dalam pendalaman materi diikuti 15 peserta. Namun ia belum bisa mengumumkan hasil seleksi setelah hasil penilaian tim ahli selesai.
"Penilainya Tim Ahli. Sedang proses," kata Arief.
Suryopratomo merupakan satu dari 16 kandidat yang lolos seleksi dirut TVRI. Kursi Dirut TVRI kosong setelah Dewas TVRI memberhentikan secara hormat Helmy Yahya beberapa waktu lalu.
Beberapa nama selain Suryopratomo, antara lain: Aat Surya Safaat, Agus Masrianto, Aji Hardianto Erawan, Buyung Wijaya Kusuma, Charles MT Bonat Sirait, Daniel Alexander Wellim Pattipawae, Farid Subkhan, Hendra Budi Rachman.
Lalu, nama lain ada Ida Bagus Alit Wiratmaja, Imam Brotoseno, R Sudariyanto, Slamet Suparmaji, Sukirman, Widodo Edi Sektiono, dan Wisnugroho.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz