tirto.id - Tim sepatu roda Jawa Timur dan DKI Jakarta harus puas berbagi medali emas dalam pertandingan cabang sepatu roda nomor 5000m relay Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Pertandingan ini berlangsung di GOR Saparua, Bandung, Sabtu (24/9/2016).
Dalam pertandingan ini, tim Jawa Timur meraih medali emas di nomor 5000m putra, sedangkan untuk kategori putri giliran emas direbut oleh tim DKI Jakarta.
Medali emas diraih oleh tim sepatu roda putra Jawa Timur yang menurunkan Jitasabah Nikko Amrullah, Muhammad Oky Adrianto, Raffiudin Helmi dan Yossy Aditya Nugraha menunjukkan kerja sama yang solid dari tim Jawa Timur sehingga menjadikannya sebagai tim tercepat mencapai garis finis dengan catatan waktu 7 menit 5.910 detik.
Sementara medali perak untuk kategori putra diraih oleh tim sepatu roda Jawa Tengah yang menurunkan Alan chandra, Mumhmmad Arif Rahman, Muhammad Agus Bagus Laksmendra dan Aditya Kusam dengan catatan waktu 7 menit, 7.764 detik.
Medali perunggu untuk kategori putra ini diraih oleh tim Kalimantan Timur dengan timnya Ananda Vito Feberieyanto, Evan Christian, Anjang Pius Saruman, Christianus Gevin dengan catatan waktu 7 menit 9.025 detik.
Untuk kategori relay putri peringkat pertama diraih oleh tim DKI Jakarta yang menurunkan Alfia Meida Namasta, Latifa Hikmawati, Silvya Setiawan, Eri Marina dengan catatan waktu 7 menit 39.105 detik.
Peringkat kedua oleh tim Jawa Tengah dengan Ajeng Anindya Prasalita, Dentas Iswara Kiranasarani, Risky Adnan Prasasti dan Benita Triana Ardianto dengan catatan waktu 7 menit 44.973 detik.
Peringkat ketiga ditempati tim DIY yang menurunkan Anindya Wening Melati, Aradhana Wikanestri, Nadila Afiati Rahman dan Inggrit Nur Rahmani Muslimah 7 menit 44.973 detik.
Medali perunggu yang diraih oleh tim Kaltim melalui relay 5000m putra merupakan medali pertama tim Kaltim di cabang sepatu roda.
Menurut Ketua Perserosi Kaltim Dharius Safari bahwa medali tersebut diharapkan bisa melecut semangat para atlet untuk meraih prestasi lebih tinggi di nomor berikutnya.
Ia berharap tim Kaltim bisa tampil lebih maksimal di nomor jarak jauh, yang menjadi hari pertandingan terakhir cabang olahraga sepatu roda.
"Mudah-mudahan besok bisa dapat satu emas, dari empat nomor yang masih tersisa," kata Dory, sapaan Dharius.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz