tirto.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi potensi peningkatan pemudik pada libur natal dan tahun baru 2024-2025 (Nataru). Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Aan Suhanan menyebut potensi peningkatan itu berdasar survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.
"Hasil survei dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan untuk tahun baru 2024-2025 ini ada potensi pergerakan masyarakat Indonesia secara nasional sebanyak 110,6 juta," kata Aan saat rapat bersama Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Jenderal bintang dua itu mengatakan jumlah pemudik 2023 hanya 107 juta. Artinya, ada peningkatan sebanyak 2,8 persen jumlah pemudik pada libur Nataru 2024-2025.
"Tahun ini diperkirakan ada 110 atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur natal dan tahun baru," tutur Aan.
Aan menyebut daerah tujuan tertinggi yang akan melakukan perjalanan libur Nataru, yakni Pulau Jawa dan Sumatra.
"Untuk daerah tujuan tertinggi, ini masih Jawa Timur. Kemudian, Jawa tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatra utara," kata Aan.
Selain itu, pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi, sebesar 36,7 persen. Disusul, sepeda motor sebanyak 17,71 persen, bus 15,04 persen, kereta api 12,8 persen, dan pesawat 8,85 persen.
"Daerah tujuan ini kami sampaikan sangat penting untuk mengelola lalu lintas berdasarkan data-data hasil survei ini," tukas Aan.
Sebelumnya, Irjen Aan Suhanan; Dirut PT Jasa Raharja, Rivan A. Purrwantono; Ketua Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir; dan Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Ahmad Yani, melakukan survei jalur Cikopo-Purwakarta.
Peninjauan dilakukan dalam rangka kesiapan ops Lilin 2024. Sebab, diprediksi akan ada pergerakan arus lalu lintas keluar Jakarta menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada Kamis (28/11/2024).
"Hari ini kami melaksanakan peninjauan jalur Jakarta-Cikampek, sebelumnya kami juga meninjau kesiapan Pelabuhan Merak,” kata Aan dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2024).
Kegiatan ini, kata dia, untuk memastikan semua aspek pengamanan, mulai dari kelancaran arus lalu lintas, kesiapan fasilitas di jalan tol, hingga pengaturan keamanan bagi para pengendara, dapat berjalan dengan optimal.
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama