tirto.id - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan Harun Masiku yang kini masih buron, tidak berada di rumah istrinya di Gowa, Sulawesi Selatan.
Informasi itu diketahui setelah polsek setempat mengecek ke rumah tersebut.
"Anggota polsek sudah di sana. Yang bersangkutan belum terlihat ada di sana," ujar Argo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (21/12/2020).
Argo mengatakan setelah Polri menerima surat permohonan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), polisi langsung melakukan pencarian terhadap Harun.
"Polri membantu mencari yang bersangkutan ada di mana. Intinya membantu penyidik KPK mencari keberadaan pelaku," ujar Argo.
Polri belum bisa memastikan apakah politikus PDIP itu berada di Indonesia atau di luar negeri. Namun, Argo menyatakan polisi bekerja maksimal mengejar Harun Masiku.
Harun diduga tidak berada di Indonesia. Berdasarkan catatan Ditjen Imigrasi, Harun Masiku berada di Singapura sejak 6 Januari 2020.
Namun berdasarkan laporan Majalah Tempo edisi 18 Januari 2020 bertajuk "Cicak Jadi Buaya", Harun disebut sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020, atau sehari setelah terbang ke Singapura. Aktivitas Harun terekam dalam kamera CCTV bandara.
Harun diduga menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk memuluskan pergantian anggota DPR RI melalui mekanisme pergantian antar-waktu (PAW). Upaya itu dibantu oleh mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina dan seorang kader partai berlambang banteng yakni Saeful Bahri.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan