Menuju konten utama

Polisi Tangkap Warga Rumania Penyadap ATM, Korban Terbanyak BRI

Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti sebanyak 1.480 kartu ATM palsu berbagai asal bank. Terbanyak, dari BRI, dengan jumlah 1.211 kartu ATM.

Polisi Tangkap Warga Rumania Penyadap ATM, Korban Terbanyak BRI
Seorang polisi tengah berdiri di depan atm BRI Karangasem, Bali. Foto/Polda Bali

tirto.id - Polisi menangkap warga asal Rumania yang diduga sebagai sindikat pelaku penyadap mesin ATM di sejumlah wilayah seperti Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta. Polisi menangkap pelaku di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti menyatakan bahwa pelaku penyadap ATM itu telah melancarkan aksi sejak Juli 2017. Tri menjelaskan bahwa sindikat itu ditangkap oleh kepolisian dari Polda Metro Jaya ketika sedang berada di Hotel Dmax, Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

"Untuk penangkapan tersangka di Lombok, langsung diambil alih oleh tim Unit IV Subdit III Resmob Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kanit AKP Rovan Richard Mahenu. Petugas dari Polda NTB bersama Reserse Lombok Tengah hanya back-up," kata Tri Budi di Mataram, Jumat (16/3/2018).

Pelaku yang berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya itu ada lima orang, tiga di antaranya warga Rumania dengan inisial CAS (28), RK (28), dan IRL (28). Dan dua lainnya warga Hungaria, FH (27), serta seorang perempuan asal Bandung berinisial MK (30).

Dari pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan peran para pelaku sebagai penyadap mesin ATM, di antaranya sebanyak 1.480 kartu ATM palsu berbagai asal bank. Terbanyak, dari BRI, dengan jumlah 1.211 kartu ATM.

Selain itu, polisi turut mengamankan sejumlah perangkat elektronika yang diduga digunakan untuk menyadap ATM milik nasabah. Karena itu, perangkat elektronika yang sebelumnya ditemukan terpasang di beberapa mesin ATM di wilayah Yogyakarta dan Bandung, terindikasi hasil rakitan dari sindikat pelaku kelas internasional asal Rumaina tersebut.

Tri menyatakan bahwa pelaku penyadap mesin ATM itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. "Tersangka yang ditangkap langsung dibawa ke Jakarta untuk pengembangan," ujarnya.

Tri menambahkan, selain melakukan penangkapan di Lombok, pihak Polda Metro Jaya juga menangkap sindikat pelaku lainnya di wilayah Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga artikel terkait NASABAH BRI

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto