Menuju konten utama

Polda Metro Jaya Kerahkan 6.520 Personel Amankan Demo Buruh

Buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan patung kuda dalam rangka mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji formil Undang-Undang Cipta Kerja.

Polda Metro Jaya Kerahkan 6.520 Personel Amankan Demo Buruh
Buruh melakukan aksi jalan kaki di Jalan MH Thamrin menuju kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (10/8/2023).ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt.

tirto.id - Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personelnya untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di sekitar patung kuda Arjuna, Jakarta Pusat (Jakpus) hari ini. Aksi unjuk rasa itu akan dilakukan kelompok buruh dalam rangka mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji formil Undang-Undang Cipta Kerja.

"Total ada 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

Menurut Trunoyudo, ribuan personel itu merupakan gabungan dari 4.530 anggota Polri, 1.680 TNI, dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

"Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (TNI serta Pemda) 2.610 personel," ucap Trunoyudo.

Trunoyudo mengatakan, pihaknya juga menyiapkan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat lainnya. Namun, sifatnya situasional bagaimana kondisi di lapangan saat aksi demo berlangsung.

Adapun pengalihan arus lalu lintas tersebut mulai dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan. Kemudian, dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (Situasional).

Selanjutnya, dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto. Terakhir, dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Berdasarkan unggahan NTMC Polri, pengalihan arus lalu lintas berlaku sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Masyarakat pun diminta menghindari area sekitar lokasi demi mencegah terjadinya kemacetan.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan hari ini dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Mereka akan memulai aksinya pukul 10.30 WIB.

Dalam keterangan tertulisnya, Said Iqbal menyatakan, pihaknya mendesak dicabutnya omnibus law UU Ciptaker. Selain itu, mereka juga mendorong kenaikan upah minimum 2024 hingga 15%.

Said Iqbal mengaku akan ada ribuan buruh yang turun dalam aksi unjuk rasa ini. Bahkan, aksi ini juga dilakukan di Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Batam, Aceh, Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Jambi, Banjarmasin, Pontianak, Ternate, Ambon, Mimika, Jayapura, Makassar, Morowali, Manado, dan kota-kota industri lainnya.

Baca juga artikel terkait DEMO BURUH DI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Reja Hidayat