tirto.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap 30 tahanan kasus narkoba yang kabur dari sel Polresta Palembang, pada Minggu (5/4/2019).
Puluhan tahanan tersebut dilaporkan kabur kabur dengan menjebol terali ventilasi ruang tahanan Mapolresta Palembang pada Minggu (5/4/2019) dini hari.
"Tim sudah diturunkan melakukan pengejaran ke sejumlah tempat yang diperkirakan menjadi jalur pelarian para tahanan tersebut," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Palembang, Minggu (5/4/2019).
Menurut Zulkarnain, setelah mengetahui adanya tahanan yang kabur, kepolisian setempat langsung membentuk tim khusus untuk melakukan pemburuan.
"Mereka semua sedang kami kejar, doakan saja supaya cepat tertangkap kembali," ujarnya.
Ia mengatakan, tim yang ditugaskan juga akan melakukan pemeriksaaan terhadap sejumlah petugas piket pada saat peristiwa terjadi.
"Kami juga melakukan penyelidikan apakah ada keterlibatan petugas piket dalam proses kaburnya puluhan tahanan kasus narkoba itu," jelasnya.
Zulkarnain pun mengimbau tahanan yang kabur untuk segera menyerahkan diri, karena pihaknya telah memerintahkan tim untuk menangkap kembali tahanan yang kabur dalam kondisi apapun.
Selain itu, lanjutnya, bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan yang kabur, diharapkan partisipasinya untuk melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
"Begitu pula sebaliknya, jika ada masyarakat yang terbukti melakukan perlindungan terhadap para tahanan yang melarikan diri, akan dilakukan penindakan sesuai dengan ketentuan hukum," tukas Zulkarnain.
Sebanyak 30 tahanan kasus narkoba di sel Polresta Palembang kabur pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB.
Para tahanan kasus narkoba itu sebagian besar sudah selesai proses penyidikan dan tahap penyerahan kepada pihak Kejaksaan Negeri Palembang.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri