tirto.id - Petugas peternakan menemukan cacing hati pada 154 hewan kurban di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hewan itu disembelih pada Jumat (1/9) atau hari pertama Idul Adha 1438 Hijriah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Joko Waluyo mengatakan jumlah temuan cacing hati itu masih data sementara.
"Temuan cacing hati itu rinciannya 109 sapi dari yang disembelih 3.448 ekor, 27 pada kambing yang disembelih sebanyak 4.268 ekor dan 18 pada hewan domba dari yang disembelih sebanyak 4.777 ekor," kata Joko Waluyo di Bantul, Sabtu (2/9/2017).
Menurut laporan yang diterimanya, jumlah lokasi penyembelihan hewan kurban se Bantul sebanyak 1.279 titik yang sebagian besar berada di halaman masjid ataupun mushala.
Ia mengatakan, jumlah hewan kurban yang disembelih di Bantul kemungkinan akan bertambah, karena sebagian panitia kurban juga melaksanakan penyembelihan pada hari kedua Idul Adha atau Sabtu (2/9).
"Ada sebanyak 170 petugas pemantau hewan kurban yang diterjunkan. Mereka terdiri 70 orang petugas kesehatan hewan yang merupakan staf dinas pertanian, serta 100 orang dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM," kata Joko dikutip dari Antara.
Terkait dengan tindakan yang diambil petugas saat menemukan cacing hati adalah dengan cara memotong bagian atau keseluruhan hati yang diserang cacing kemudian menguburkannya, kemudian daging yang masih bisa akan dikonsumsi.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak mencemaskan adanya temuan cacing itu. "Kami minta masyarakat tidak risau dengan temuan penyakit cacing hati pada hewan kurban, karena tidak mempengaruhi kualitas daging. Sepanjang diolah dengan suhu di atas 100 derajat, maka daging aman dikonsumsi masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Joko Waluyo menjelaskan penyakit cacing hati pada hewan ternak sangat sulit diketahui saat hewan masih hidup karena tidak ada gejala tertentu, namun akan diketahui usai disembelih dan dilihat hatinya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto