Menuju konten utama

Perunggu Rangkum Transisi Kehidupan Lewat Single Baru, "Tapi"

Band rock Perunggu mengeksplorasi nuansa musik baru menuju album kedua, menggaet Enrico Octaviano dan Petra Sihombing sebagai produser.

Perunggu Rangkum Transisi Kehidupan Lewat Single Baru,
Band Rock Perunggu Foto/Perunggu

tirto.id - Trio pop rock asal Jakarta, Perunggu siap meluncurkan single teranyar berjudul “Tapi” pada 29 November 2024 secara mandiri via Podium Records. Single ini menandai rilisan pertama grup besutan Maul Ibrahim (gitar, vokal), Adam Adenan (bass, vokal), dan Ildo Hasman (drum, vokal) pasca diluncurkannya album perdana Memorandum pada 2022 lalu.

“Tapi” bercerita tentang bagaimana doa seorang ibu dinilai memiliki energi magis yang hebat dalam mengarungi kehidupan urban. Lirik yang ditulis sendiri oleh Maul dalam single ini mencatat berbagai proses dan fase kehidupan berkaitan dengan segala keputusannya selalu menjadi teka-teki bagi setiap insan manusia. Namun, segala bentuk kekhawatiran itu justru menjadi muara keyakinan yang kuat jika diiringi doa dari seorang ibu.

Bagi setiap orang yang beranjak dewasa di kota kelahirannya sendiri, berpindah ke kota lain untuk melanjutkan kehidupan dan mencari nafkah tentu menjadi sebuah etape yang menantang. Pada single ini, Bandung dan Jakarta kembali jadi kota yang melatarbelakangi juga mewakili kisah yang coba disampaikan dalam lirik.

“Liriknya ditulis persis habis ngobrol sesi bersyukur dan curhat-curhatan sama istri saya, teringat saja segala fase penting pengambilan keputusan yang krusial dalam hidup,” terang Maul dalam sesi wawancara, Jakarta (15/11/24). “Termasuk keputusan urusan pindah cari kerja dan hidup di Jakarta, tegang tapi langsung percaya diri berkat modal doa ibu,” yakinnya.

Single “Tapi” kabarnya menjadi salah satu lagu yang menjadi jembatan Perunggu menuju album penuh kedua. Track berdurasi 3 menit 40 detik ini direkam di Duapuluhtiga Studio cabang Jakarta dan Bali, mengajak serta Enrico Octaviano (Lomba Sihir) dan Petra Sihombing sebagai produser pada album barunya mendatang.

Kerjasama ini dilakukan berdasarkan hubungan pertemanan dan sepak terjang kedua produser telah yang berpengalaman melahirkan hits bersama musisi-musisi lokal. Secara musikal, “Tapi” hadir dengan gaya komposisi musik baru dibandingkan nomor-nomor di Memorandum. Dimulai dari suara instrumen drum yang lebih santai, minimnya distorsi pada gitar, tambahan suara synth, dan beberapa modulasi pada lantunan vokal. Kebaruan ini sengaja dilakukan berkaitan dengan eksplorasi masing-masing personil dengan referensi yang beragam.

Kendati demikian, Maul, Adam, dan Ildo tetap berusaha memastikan lagu teranyarnya ini tetap terdengar seperti Perunggu yang dikenal pendengarnya.

Untuk itu, baik Enrico maupun Petra bergerak sebagai penjaga arah musik yang digarap sambil memperkuat struktur masing-masing lagu dan mendorong Perunggu menuju hal-hal baru sampai proses perekamannya. Pada saat yang bersamaan, setiap personil dan produser juga memastikan setiap lagunya bisa ditampilkan dalam format panggung seperti biasanya.

“Manusia itu bawaannya pengen ngulik terus. Ditambah lagi, kami bertiga juga memang mendengarkan aneka ragam genre musik. ” tutur Maul dalam sesi yang sama. “Jadi, saat mulai bikin demo-demo buat album kedua, otomatis mencari hal yang berbeda tuhjadi fondasi utamanya. Biar seru dan dinamis,” pungkasnya.

Perunggu berharap single teranyarnya bisa segera dibawakan di panggung-panggung mendatang dan diterima pendengar. “Tapi” dijadwalkan tayang di berbagai digital streaming platform (DSP) via Podium Records pada 29 November 2024. Sementara itu, Perunggu saat ini, masih melanjutkan proses kreatif penggarapan album kedua yang kabarnya bakal segera hadir pada tahun 2025 mendatang.

Baca juga artikel terkait MUSIK atau tulisan lainnya dari Siaran Pers

tirto.id - Musik
Penulis: Siaran Pers
Editor: Siaran Pers