Menuju konten utama

Perputaran Uang di Bekasi Rp85 Triliun Senilai APBD DKI Jakarta

"Jumlah transaksi itu setara dengan APBD Provinsi DKI Jakarta," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Perputaran Uang di Bekasi Rp85 Triliun Senilai APBD DKI Jakarta
Walikota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih, Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu melambaikan tangan usai dilantik Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung DPRD Kota Bekasi, Minggu (10/3). FOTO ANTARA/Suwandy.

tirto.id - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengungkapkan perputaran transaksi keuangan di wilayahnya pada 2017 ditaksir mencapai Rp85 triliun di berbagai sektor usaha.

"Jumlah transaksi itu setara dengan APBD Provinsi DKI Jakarta," kata Rahmat, saat meresmikan operasional cabang kedua RS Global Awal Bros, di Jalan HM Joyomartono, Bekasi Timur, Rabu (1/11/2017).

Dia menuturkan Kota Bekasi saat ini memiliki 1.400 perusahaan nasional dan multinasional, puluhan pusat perbelanjaan mal serta 42 rumah sakit swasta dan pemerintah daerah.

Menurut dia, perputaran transaksi itu tidak lepas dari penyediaan sarana prasarana infrastruktur pendukung serta jaminan berinvestasi yang aman di wilayah berpenduduk 2,6 juta jiwa itu.

"RS Global Awal Bros ini adalah peresmian rumah sakit swasta ke-42 di Kota Bekasi. Sampai sekarang saya belum mendengar ada manajemen rumah sakit yang bangkrut," ujarnya, seperti diberitakan Antara.

Kehadiran rumah sakit swasta itu juga akan didukung dengan pembangunan infrastruktur transportasi baru.

"Kalau dilanjutkan, akan ada Bus Rapid Transit (BRT) dari Grand Dika Jalan HM Joyomartono-Kampus Unisma-Stasiun Bekasi Timur-Jalan A Yani- Metropolitan Mal-Summarecon Mal dan berakhir di Perumahan Harapan Indah dan Grand Kamala Lagoon," katanya.

Pesatnya pembangunan infrastruktur dan transportasi akan membuat masyarakat saat ini bisa memilih pelayanan yang terbaik bagi dirinya.

Dia menambahkan, Pemkot Bekasi juga tengah menggarap perizinan Stasiun Cikunir dan Jaticempaka. "Kami fasilitasi sarana dan prasarana dalam rangka mempermudah proses perizinannya," katanya.

Baca juga artikel terkait APBD atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri