tirto.id - Hari terakhir pagelaran SEA Games 2017 Rabu (30/8/2017), kontingen Indonesia hanya mampu bertahan di posisi kelima klasemen. Di posisi teratas Malaysia masih memimpin jauh dengan perolehan 323 poin, disusul Thailand, Vietnam lalu Singapore.
Hingga pukul 18.30 WIB, tim merah putih telah berhasil mengumpulkan 38 medali emas, 63 medali perak dan 90 medali perunggu dengan total perolehan 191 poin.
Sehari sebelumnya Selasa, (29/8/2017), Indonesia mendapat tambahan enam medali emas; dari cabang pencak silat Wewey Wita yang memenangi kelas B putri, angkat besi 69kg putra Deni, ski air jumping putra dari Muhammad Zahidi Putu, bulutangkis tunggal putra Jonathan Cristie, dan dari taekwondo kyorugi -63kg putra atas nama Ibrahim Zarman, serta dari Deni di angkat besi I Ketut Ariana di kelas 77kg putra.
Dari cabang olahraga angkat besi, kontingen Indonesia menjadi juara umum lewat raihan dua medali emas dan dua perak meski beberapa target bidikan justru meleset dari sasaran. Indonesia, mengungguli Vietnam yang meraih dua emas, satu perak dan dua perunggu.
Manajer tim angkat besi Indonesia, Alamsyah Wijaya di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan apa yang diraih oleh Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan pada kejuaraan dua tahun ini telah sesuai dengan target yang dicanangkan.
Terkait Eko Yuli Irawan yang hanya meraih perak atau gagal mempertahankan posisi, Alamsyah menyebut apa yang dilakukan oleh lifter yang turun di kelas 62 kg ini telah sesuai kemampuan.
"Eko disebut gagal? Saya kira tidak. Kalau angkatan sudah lebih dari 300 kg itu levelnya sudah dunia. Yang jelas sekarang semuanya tetap on the track," katanya menambahkan.
Cabang olahraga permainan ternyata masih terganjal dalam perolehan medali emas pada SEA Games 2017 Malaysia karena dari 15 cabang yang ada hanya tiga saja yang sukses mempersembahkan prestasi tertinggi.
Direktur Performa Tinggi Perlombaan 1 Satlak Prima, Mimi Irawan di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan tiga cabang permainan yang sukses menyumbangkan emas bagi kontingen Indonesia adalah boling, bulu tangkis dan tenis lapangan.
"Empat emas, dua bulu tangkis, satu boling dan satu tenis saja. Padahal banyak yang masuk final. Tapi banyak yang harus mengakui keunggulan lawan," katanya saat dikonfirmasi evaluasi hasil SEA Games 2017.
Perolehan medali Tim Indonesia dalam Sea Games 2017 Malaysia, yang tidak memenuhi target, membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kecewa.
"Terus terang, kami kecewa karena tidak mencapai target yang dicanangkan semula,” kata JK di Jakarta pada Selasa (29/8/2017) seperti dikutip Antara.
JK kemudian melanjutkan, “Jadi kalau Asian Games, (para atlet Indonesia) masih ada waktu satu tahun untuk meningkatkan latihan."
Menurut JK, prestasi tim Indonesia di Sea Games 2017 Malaysia harus dievaluasi dan segera diperbaiki. Dia berharap semua atlet segera meningkatkan porsi latihannya agar meraih prestasi lebih baik di Asian Games 2018.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September tahun depan. Sebanyak 41 cabang olahraga Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta, Palembang, Lampung, Jawa Barat, dan Banten.
Berikut hasil perolehan medali di SEA Games 2017 sampai dengan Rabu, 30 Agustus 2017:
Ranking | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | Malaysia | 145 | 92 | 86 | 323 |
2 | Thailand | 72 | 86 | 88 | 246 |
3 | Vietnam | 58 | 50 | 60 | 168 |
4 | Singapore | 57 | 58 | 73 | 188 |
5 | Indonesia | 38 | 63 | 90 | 191 |
6 | Philippines | 24 | 33 | 64 | 121 |
7 | Myanmar | 7 | 10 | 20 | 37 |
8 | Cambodia | 3 | 2 | 12 | 17 |
9 | Laos | 2 | 3 | 21 | 26 |
10 | Brunei | 0 | 5 | 9 | 14 |
11 | Timor Leste | 0 | 0 | 3 | 3 |
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo