Menuju konten utama

Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Beserta Contohnya

Perbedaan perubahan fisika dan kimia mudah ditemukan di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari, beserta contohnya.

Perbedaan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Beserta Contohnya
Ilustrasi Sifat Benda. foto/Istockphoto

tirto.id - Contoh perubahan fisika dan kimia mudah ditemukan di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Proses itu berkaitan dengan perubahan materi. Materi merupakan segala sesuatu yang berada di sekeliling kita. Menurut Modul Kemdikbud, materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

Setiap materi digolongkan menjadi dua sifat, yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Dilansir dari Modul Guru Pembelajar Kemdikbud, berikut adalah penjelasannya.

1. Sifat fisika

Sifat zat yang tidak ada hubungannya dengan perubahan struktur zat dan tidak menghasilkan zat baru.

Contoh: massa jenis, bau, rasa, warna, wujud zat, titik didih, titik beku, daya hantar panas, dan listrik.

2. Sifat kimia

Sifat zat yang ada hubungannya dengan perubahan struktur zat menghasilkan zat baru.

Contoh: mudah terbakar, mudah bereaksi, beracun, berkarat, asam, dan basa.

Materi-materi tersebut tidak bersifat abadi dan selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena berubah massanya, volumenya, wujudnya, atau menjadi materi lain. Perubahan tersebut contohnya antara lain adalah:

- Air mendidih menjadi uap

- Besi berkarat

- Susu menjadi basi

- Ledakan mercon

- Kapur barus menyublim.

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Terdapat beberapa perbedaan dari perubahan fisika dan perubahan kimia. Menurut Modul Kimia Politeknik Negeri Kupang, berikut adalah penjelasan tentang perubahan fisika dan kimia.

Contoh Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya hanya terjadi perubahan wujud, bentuk, atau ukurannya.

Ciri-ciri perubahan fisika:

- Bersifat sementara

- Tidak menyebabkan terbentuknya materi baru

- Hanya melibatkan perubahan pada sifat fisika materi

Contoh perubahan fisika: air yang direbus dan dipanaskan berubah menjadi uap air, sementara jika dibekukan akan menjadi es. Air, es, dan uap adalah zat yang sama tetapi wujudnya berbeda.

Perubahan fisika terdiri dari beberapa perubahan yaitu:

1. Perubahan fisika karena perubahan wujud

2. Perubahan fisika karena perubahan bentuk

3. Perubahan fisika karena perubahan ukuran

4. Perubahan fisika karena perubahan volume

5. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi

6. Perubahan fisika karena pelarutan

Contoh Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terjadinya suatu atau lebih zat baru. Perubahan ini juga biasa disebut reaksi kimia.

Ciri-ciri perubahan kimia:

- Bersifat kekal (permanen)

- Menyebabkan terbentuknya materi baru

- Melibatkan perubahan pada sifat fisika maupun sifat kimia

Contoh perubahan kimia: Besi berkarat, fotosintesis, pembuatan tempe, industri asam sulfat, dan industri alkohol.

Perubahan kimia dapat disebabkan oleh beberapa proses yaitu:

1. Perubahan kimia karena pembakaran

2. Perubahan kimia karena perkaratan

3. Perubahan kimia karena pembusukan

4. Perubahan kimia karena peragian

5. Perubahan kimia karena pelapukan

6. Perubahan kimia karena fotosintesis

7. Perubahan kimia karena pencernaan

8. Perubahan kimia karena pernapasan.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani