tirto.id - Konsep gaya hidup minimalis dan frugal menjadi salah satu topik hangat yang kerap diangkat di media sosial. Namun, apa pengertian serta perbedaan frugal living dan gaya hidup minimalis?
Minimalis adalah gaya hidup yang menekankan pada penyederhanaan, yaitu mengurangi kepemilikan barang dan berfokus pada kualitas hidup yang lebih bermakna. Orang yang menjalani gaya hidup minimalis biasanya memilih untuk memiliki sedikit barang yang benar-benar dibutuhkan dan bernilai, serta lebih mengutamakan pengalaman dan hubungan daripada memiliki banyak barang.
Lantas, apa itu frugal living?
Frugal living adalah gaya hidup yang fokus pada pengelolaan keuangan dengan bijak dan menghemat pengeluaran. Orang yang menjalani frugal living berusaha untuk mengurangi pengeluaran sehari-hari dengan mencari barang diskon, membeli barang bekas, atau menghindari pembelian impulsif.
Misalnya, seseorang yang menerapkan frugal living akan memilih untuk mencuci baju sendiri agar tidak mengeluarkan uang. Di sisi lain, seseorang dengan gaya hidup minimalis memilih mencuci baju di laundry agar hemat waktu dan tenaga.
Perbedaan Frugal Living dan Gaya Hidup Minimalis
Meski telah memahami pengertiannya, terkadang sebagian orang masih sulit untuk memahami perbedaan frugal living dan minimalis. Simak pembahasannya di bawah ini.
1. Perbedaan Fokus
Frugal living lebih mengutamakan pengelolaan keuangan yang bijak dengan menekan pengeluaran, sedangkan gaya hidup minimalis lebih fokus pada penyederhanaan hidup dengan mengutamakan kualitas daripada kuantitas.Contoh:
- Frugal Living: Membeli sepatu olahraga diskon untuk menghemat uang.
- Minimalis: Membeli sepatu olahraga berkualitas dan tahan lama meski lebih mahal.
2. Perbedaan Prioritas
Pada frugal living, prioritas utama adalah penghematan uang dan menghindari pemborosan. Sementara gaya hidup minimalis lebih menekankan pada penggunaan waktu dan energi untuk hal-hal yang lebih bermakna, seperti hubungan dan pengembangan diri.Contoh:
- Frugal Living: Membeli pakaian bekas yang masih dalam kondisi baik untuk menghemat uang.
- Minimalis: Lebih memilih menghabiskan uang dan waktu bersama teman daripada membeli barang-barang baru yang hanya akan menambah kekacauan di rumah.
3. Perbedaan dalam Pengelolaan Keuangan
Frugal living sangat bergantung pada perencanaan keuangan yang ketat, seperti menyusun anggaran, menabung, dan berinvestasi. Sementara itu, minimalisme tidak terlalu fokus pada pengelolaan uang, tetapi lebih kepada mengurangi barang dan kepemilikan, dengan memilih barang berkualitas yang lebih tahan lama.Contoh:
- Frugal Living: Menyusun anggaran bulanan yang ketat.
- Minimalis: Menginvestasikan uang untuk membeli barang berkualitas.
4. Perbedaan dalam Penghindaran Pemborosan
Penghindaran pemborosan dalam frugal living lebih fokus pada menghindari pembelian barang atau layanan yang tidak perlu dan mencari harga yang lebih murah. Sementara itu, dalam gaya hidup minimalis, penghindaran pemborosan lebih pada mengurangi barang yang tidak memberi nilai tambah dalam hidup.Contoh:- Frugal Living: Memasak di rumah untuk menghindari makan di luar yang mahal.
- Minimalis: Menyumbangkan pakaian yang tidak dipakai untuk mengurangi kekacauan.
5. Perbedaan dalam Tujuan Jangka Panjang
Frugal living bertujuan untuk mencapai keamanan finansial di masa depan, seperti pensiun dini atau melunasi utang. Di sisi lain, minimalisme berfokus pada kehidupan yang lebih tenang dan bebas stres, dengan mengurangi barang dan lebih mengutamakan kualitas hidup.Contoh:
- Frugal Living: Mengurangi pengeluaran untuk menabung lebih banyak demi pensiun dini.
- Minimalis: Mengurangi barang untuk hidup lebih simpel dan tenang, dengan fokus pada pengalaman hidup yang lebih berkualitas.
6. Perbedaan dalam Pengorbanan
Frugal living mengutamakan pengelolaan biaya untuk pengalaman, seperti liburan, dengan cara mencari alternatif lebih murah. Sedangkan minimalis lebih mengutamakan pengalaman itu sendiri, meski terkadang mengorbankan anggaran lebih besar untuk pengalaman yang benar-benar bernilai.Contoh:
- Frugal Living: Memilih liburan dengan biaya rendah, seperti road trip menggunakan mobil pribadi dan hanya sesekali.
- Minimalis: Mengeluarkan lebih banyak uang untuk liburan yang menawarkan pengalaman budaya baru dan mendalam, meskipun lebih mahal.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno