Menuju konten utama

Penjualan Mobil Selama Januari-September 2020 Turun 46,6 Persen

Selama 9 bulan di 2020 penjualan mobil di semua brand secara retail hanya mencapai 407.396 unit.

Penjualan Mobil Selama Januari-September 2020 Turun 46,6 Persen
[Ilustrasi] Pengunjung melihat dari dekat sebuah produk mobil pada pameran otomotif di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2017). ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - Penjualan mobil secara retail sepanjang Januari hingga September 2020 mencatat penurunan 46,6 persen (year on year). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama 9 bulan di 2020 penjualan mobil di semua brand hanya mencapai 407.396 unit, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 762.390 unit.

Secara month to month, angka penjualan mobil secara retail mencatat peningkatan pada September. Untuk penjualan ritel pada September 2020 tercatat sebanyak 43.362 unit. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 13,1 persen dibanding bulan Agustus sebanyak 37.655 unit.

Pada penjualan wholesales yaitu pengiriman unit dari pabrik ke dealer, tercatat pada September ada sebanyak 48.554 unit. Angka ini meningkat 23 persen dibanding bulan Agustus sebanyak 37.277 unit. Secara kumulatif dari Januari hingga September, penjualan wholesales anjlok 50,9% secara year on year menjadi hanya 372.046 unit.

Peningkatan kinerja juga terjadi di sektor produksi. Pada September, total produksi mencapai 59.581 unit. Angka ini meningkat 101,4 persen dibanding bulan Agustus sebanyak 29.584 unit.

Sementara itu, pada data Gaikindo ekspor mobil utuh pada September 2020 juga melonjak drastis sebanyak 20.923 unit, naik 47,4 persen dibanding ekspor Agustus sebanyak 14,194 unit.

Sementara itu, kinerja ekspor dalam bantuk terurai sepanjang September 2020 mencapai 6.720 unit. Angka ini juga meningkat 34,7 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 4.990 unit.

Kemudian ada pula ekspor komponen alami peningkatan. Pada September, total ekpsor komponen mencapai 7.068.201 set, naik 28,5 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya 5.499.732 unit.

Pencapaian pada bulan September adalah yang tertinggi sejak April 2020, atau ketika pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia. Penjualan pada tiga bulan pertama 2020 masih berjalan sesuai rencana yakni Januari 80.435 unit, Februari 79.644 unit, dan Maret 76.811 unit.

Namun, penjualan pada April langsung merosot tajam menjadi 7.868 unit, dan semakin anjlok pada Mei menjadi 3.551 unit. Penjualan berangsur membaik pada Juni sebanyak 12.623 unit, Juli 25.283 unit, Agustus 37.277 unit dan September menjadi yang tertinggi selama pandemi COVID-19 sebanyak 48.554 unit.

Pandemi membuat Gaikindo merevisi target penjualan hingga akhir tahun menjadi 600 ribu unit dari sebelumnya 1,1 juta unit.

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto mengatakan, sepanjang September, dua perusahaan yang bernaung di bawah Grup Astra, Toyota, dan Daihatsu mencetak angka penjualan terbanyak yakni 13.234 unit dan 11.204 unit.

"Setelah empat bulan terakhir (Juni – September 2020), penjualan mobil Astra dan nasional mengalami kenaikan," kata dia dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu, seperti dilansir dari Antara.

"Peningkatan penjualan secara bertahap seperti ini kami harapkan dapat terus berlanjut hingga akhir tahun 2020, sehingga industri otomotif dapat berkontribusi memulihkan ekonomi nasional," kata Boy Kelana Soebroto.

Dari luar Grup Astra, Mitsubishi berada di urutan ketiga dengan 6.630 mobil, diikuti Suzuki 6.246 unit dan Honda 5.856 unit.

Baca juga artikel terkait PENJUALAN MOBIL atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Otomotif
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti