Menuju konten utama

Penjualan Mobil Hanya 400.000 Unit hingga Akhir 2020, kata Kadin

Mei 2020 merupakan titik terendak penjualan mobil di Indonesia selama pandemi Corona.

Penjualan Mobil Hanya 400.000 Unit hingga Akhir 2020, kata Kadin
Keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa menghadiri debat keempat pilpres 2019 di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). tirto.id/Andrey gromicko

tirto.id - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Erwin Aksa memperkirakan penjualan mobil selama 2020 hanya mencapai 400.000 unit, turun dari capaian tahunan mencapai 1 juta unit.

Proyeksinya berkaitan dengan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) pada Mei 2020, ada penurunan hingga 63 persen dibanding bulan sama tahun lalu mencapai 102.000 unit. Gaikindo menyebut, Mei lalu mobil yang terjual mencapai 3.705 unit

"Proyeksi Indonesia biasanya menjual 1 juta mobil setiap tahun, kemungkinan besar penjualan mobil hanya 300 ribu sampai 400 ribu. Penjualan mobil maupun motor menjadi indikator bahwa masyarakat kita memiliki daya beli tinggal 5-10 persen," kata Erwin dalam webinar bertajuk "Ketahanan Sosial Ekonomi dalam Tatanan Normal Baru" di Jakarta, Kamis (18/6/2020), seperti dikutip Antara.

Erwin juga mengatakan, rata-rata penjualan mobil seluruh Indonesia adalah 100.000-200.000 unit per hari. Namun, pandemi Corona memicu penurunan tajam hingga menyisakan 5 persen atau sekitar 6.000 unit per hari.

Menurut dia, industri manufaktur dan otomotif masuk dalam kategori sektor "loser" atau yang paling terdampak di masa pandemi.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, ada sedikit harapan berkaitan penjualan. Hal ini berkaitan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan di Juni ini ekonomi mulai dipulihkan. Kami harap industri otomotif ini bisa bergerak lagi. Tapi saya juga tak terlalu yakin bahwa kita bisa langsung loncat untuk kembali ke penjualan normal. Tapi paling gak, Mei jadi titik terendah lah udahnya kita naik," terang dia.

Baca juga artikel terkait INDUSTRI OTOMOTIF

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Zakki Amali