Menuju konten utama

Penggunaan Masker Kain Disebut Kurangi Peningkatan Penularan Corona

Penggunaan masker kain dipercaya para ahli kesehatan dapat mengurangi peningkatan penularan Coronavirus COVID-19.

Penggunaan Masker Kain Disebut Kurangi Peningkatan Penularan Corona
Syahroni (20) pedagang masker kain bergambar wajah membereskan barang dagangannya di Ciledug, Tangerang, Banten, Rabu (3/6/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - Persebaran COVID-19 yang begitu cepat dan menyebar di banyak negara membuat Centers for Disease Control (CDC) mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain saat beraktifitas.

Selain agar masker kesehatan diprioritaskan untuk para ahli kesehatan yang tengah berjuang melawan COVID-19, hal ini juga dikarenakan masker kain dipercaya dapat membantu mengurangi penyebaran virus, sebagaimana pernyataan CDC pada 14 Juli 2020 lalu.

Dalam studi kasus yang telah diteliti di dua lokasi yaitu di rumah sakit Boston serta salon rambut Missouri, yang menunjukkan bahwa dengan patuh dengan anjuran menggunakan masker kain, dapat membantu mencegah persebaran virus corona.

Dalam studi kasus yang diterbitkan Journal of American Medical Association (JAMA), menunjukkan bahwa dengan menggunakan penutup wajah dapat mencegah penularan virus dari pasien yang terjangkit kepada petugas kesehatan di rumah sakit terbesar di Massachusetts yang memiliki lebih dari 75 ribu karyawan.

Menurut para peneliti, sebelum diberlakukannya kebijakan untuk menggunakan masker, terjadi lonjakan penderita dari 0 persen menjadi 21,3 persen, demikian seperti dikutip dari Medical Daily, Selasa (21/7/2020).

Namun, setelah menggunakan masker, persebaran terus berkurang dari 14,7 persen menjadi 11,5 persen.

Studi lain yang dilaporkan the CDC's Morbid and Mortality Weekly Report menunjukkan bahwa masker dapat mencegah penularan COVID-19 dari dua penata rambut di Missouri yang positif terjangkit COVID-19 dan setelah dilakukan penelusuran, tidak terdapat penularan terhadap 67 pengunjung yang telah datang.

Dilansir dari laman World Health Organization (WHO), berdasarkan kasus yang telah dilaporkan ke WHO pada Senin, 20 Juli 2020 pukul 15.37, kasus yang telah terkonfirmasi mencapai 14.348.858 dan 603.691 kematian di seluruh dunia.

Dalam press release yang dikeluarkan CDC juga menyampaikan bahwa mereka telah kewalahan melawan COVID-19.

Robert R.Redfield, Direktur CDC menyampaikan, jika masker adalah salah satu alat perlindungan diri yang paling ampuh untuk mengurangi persebaran COVID-19.

“Penutup kain adalah salah satu senjata paling ampuh yang kita miliki untuk memperlambat dan menghentikan penyebaran virus, terutama ketika digunakan secara universal dalam lingkungan komunitas. Semua orang Amerika memiliki tanggung jawab untuk melindungi diri mereka sendiri, keluarga, serta komunitas,” ujarnya.

Setelah kesadaran masyarakat meningkat untuk menggunakan masker, berdasarkan survei internet yang telah dianalisis CDCdengan sampel 503 pada periode 7 hingga 9 April menunjukkan bahwa 62 persen orang telah menggunakan masker saat mereka beraktivitas.

Serta pada survei pada 11 hingga 13 Mei, persentase pengguna masker telah mencapai 76 persen.

Selain itu, survei yang dilakukan Midwest menunjukkan peningkatan dari 44 persen ke 74 persen pengguna masker. Serta 77 persen menjadi 87 persen pada survei yang dilakukan Northeast.

Baca juga artikel terkait MASKER KAIN atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno