Pengertian Zat, Jenis, Ciri-Ciri, dan Sifatnya

tirto.id - Pengertian zat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bahan yang merupakan pembentuk (bagian-bagian yang mendukung) suatu benda; unsur. Namun, apa pengertian zat dan contohnya dalam fisika?

Coba perhatikan benda-benda yang ada di sekitar lingkungan kita seperti bangku, komputer, laptop, meja, tempat tidur, air, balon, dan lainnya. Semua benda itu termasuk sebagai golongan zat atau materi.

Dalam ilmu fisika, zat dipahami tidak hanya sebagai bahan pembentuk benda, tetapi juga dilihat dari sifat fisiknya. Untuk memahami konsep ini lebih dalam, mari kita lihat bagaimana para ahli mendefinisikan zat atau materi.

Pengertian Zat Menurut Para Ahli

Beberapa ahli telah mendefinisikan zat atau materi dengan sudut pandang yang serupa. Berikut beberapa pengertian zat menurut para ahli.

• Aris Kristanto (2013:27) menyatakan bahwa zat atau materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
• R. Penrose (1991:21–26) mengartikan materi sebagai segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, serta memiliki volume.
• Peter Baofu (2011) menjelaskan bahwa zat merujuk pada suatu jenis materi yang memiliki komposisi dan sifat tertentu secara pasti.

Dari berbagai pengertian zat menurut ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa materi atau zat adalah sesuatu yang menempati ruang serta memiliki massa. Jadi, semua yang menempati ruang dan memiliki massa disebut materi atau zat atau juga benda.

Jenis-Jenis Zat

Zat atau materi yang ada di sekitar kita memiliki tiga jenis wujud, yakni zat padat, zat cair, dan zat gas. Berikut penjelasannya.

1. Pengertian Zat Padat

Zat padat adalah zat yang memiliki bentuk dan volume tetap. Hal ini disebabkan oleh susunan partikel yang sangat rapat dan tidak dapat bergerak bebas.

Contohnya seperti kayu, meskipun diletakkan dalam gelas, bentuknya tidak akan berubah mengikuti bentuk gelas.

2. Pengertian Zat Cair

Zat cair adalah zat yang memiliki bentuk yang berubah-ubah mengikuti wadahnya, tapi volumenya tetap. Partikel dalam zat cair berjarak agak renggang, susunannya tidak teratur, dan gaya tarik antar partikelnya lemah.

Salah satu contoh zat cair yang selalu kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah air.

3. Pengertian Zat Gas

Zat gas adalah zat yang partikel-partikelnya sangat berjauhan, susunannya tidak teratur, dan gaya tarik antar partikelnya sangat lemah. Partikelnya bergerak sangat bebas sehingga gas tidak memiliki bentuk maupun volume tetap.

Contoh zat gas di antaranya udara dan uap.

Ciri-Ciri Zat

Zat sebenarnya hanya memiliki dua ciri utama, yakni seperti dijelaskan di bawah ini.

1. Zat Menempati Ruang

Setiap zat pasti membutuhkan ruang untuk berada. Ini berarti, zat tidak bisa hadir tanpa mengambil tempat di sekitarnya.

Contohnya, air yang dimasukkan ke dalam gelas akan mengisi ruang di dalam gelas tersebut. Jika dipindahkan ke dalam botol, air akan menyesuaikan diri dan menempati ruang di dalam botol.

Begitu juga dengan udara, ketika kita meniup balon, udara masuk dan memenuhi ruang di dalam balon. Bahkan benda padat seperti tempat tidur juga menempati ruang, misalnya saat diletakkan di sudut kamar.

2. Zat Memiliki Massa

Semua zat memiliki massa, yaitu ukuran dari jumlah materi dalam suatu benda. Massa ini bisa diukur menggunakan timbangan.

Misalnya, saat kita menimbang gelas berisi air, maka timbangan akan menunjukkan nilai massa gabungan dari gelas dan air tersebut.

Untuk membuktikan bahwa udara juga memiliki massa, kita bisa menimbang balon yang sudah ditiup, lalu menimbang lagi balon dalam keadaan kosong. Selisih dari kedua hasil penimbangan itu menunjukkan massa udara yang ada di dalam balon.

Sifat Zat

Setiap zat memiliki sifat khas yang bisa diamati maupun diukur. Beberapa sifat utama zat antara lain sebagai berikut.

1. Massa

Massa menunjukkan banyaknya materi dalam sebuah benda. Umumnya diukur dalam satuan gram (g) atau kilogram (kg).

2. Volume

Volume adalah besarnya ruang yang ditempati oleh suatu zat. Satuan volume yang sering digunakan antara lain liter (L) dan meter kubik (m³).

3. Kerapatan (Densitas)

Kerapatan atau densitas merupakan perbandingan antara massa dan volume suatu zat. Zat yang memiliki kerapatan tinggi akan terasa lebih berat meskipun volumenya sama.

4. Wujud Zat

Wujud zat merujuk pada bentuk fisiknya yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Zat bisa berbentuk padat, cair, atau gas, dan dapat berubah bentuk melalui proses fisik tertentu.