tirto.id - Coba perhatikan benda-benda yang ada di sekitar lingkungan kita seperti bangku, komputer, laptop, meja, tempat tidur, air, balon, dan lainnya. Semua benda itu termasuk dalam golongan zat atau materi.
Apa yang disebut zat dari segi ilmu fisika? Menurut sains, pengertian zat atau materi adalah sesuatu yang menempati ruang serta memiliki massa. Jadi semua yang menempati ruang dan memiliki massa disebut materi atau zat atau juga benda.
Merujuk pada laman repositori.kemdikbud.go.id, ada beberapa macam wujud zat atau benda yang ada di dunia ini, dan masing-masing memiliki sifat yang berbeda. Berikut penjelasannya:
A. Sifat zat
1. Zat menempati ruang. Artinya, ia selalu memerlukan ruang atau menempati ruang untuk keberadaannya. Misalnya air di dalam gelas, artinya air menempati ruang di dalam gelas. Jika air berada di botol maka air menempati ruangan dalam botol. Atau udara di dalam balon artinya udara menempati ruangan yang ada di dalam balon saat balon ditiup. Juga tempat tidur yang diletakkan di sudut kamar, artinya tempat tidur itu menempati ruangan di kamar.
2. Zat memiliki massa. Untuk membuktikan bahwa semua zat memiliki massa (berat jenis), maka jika ditimbang akan terlihat nilai massanya. Misalnya air dalam gelas ditimbang, maka pada timbangan terlihat nilai massa air dan gelas.
Bagaimana mengukur massa udara? Timbang saja balon yang sudah ditiup, akan terlihat nilai massanya berapa, lalu timbang balon dalam kondisi kosong. Kemudian kurangi nilai massa balon yang masih berisi udara dan balon yang sudah kosong. Selisihnya adalah jumlah massa udara yang tadi mengisi balon.
B.Bentuk zat/wujud zat
Zat atau materi yang ada di sekitar kita memiliki 3 jenis wujud yakni: wujud padat, wujud cair dan wujud gas.
1. Zat padat: misalnya kayu memiliki bentuk dan volume yang tetap karena susunan partikel-partikelnya berjarak sangat rapat dan tidak bergerak bebas. Jadi walau kayu ditempatkan dalam gelas, bentuknya tidak akan berubah mengikuti bentuk gelas.
2. Zat cair: jarak antar partikelnya agak renggang sehingga dapat berubah bentuk sesuai bentuk wadahnya. Juga gaya tarik antar partikel lemah, susunannya pun tidak teratur.
3. Zat gas: jarak antar partikelnya sangat berjauhan, gaya tarik antar partikel lemah dan susunannya tidak teratur. Gaya partikel gas sangat bebas.
Dari ketiga bentuk zat tersebut, masing-masing dapat berupa zat tunggal (hanya terdiri dari satu zat saja). Zat padat yang juga zat tunggal contohnya adalah garam, zat cair yang zat tunggal contohnya air bening, zat gas yang zat tunggal contohnya adalah LPG.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani