Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Pengertian Kitab dan Suhuf Menurut Ajaran Islam serta Perbedaannya

Pengertian Kitab dan Suhuf menurut ajaran agama Islam serta perbedaannya.

Pengertian Kitab dan Suhuf Menurut Ajaran Islam serta Perbedaannya
Ilustrasi kitab Alquran. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kitab adalah kumpulan wahyu Allah yang disampakan oleh para rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.

Sedangkan suhuf yaitu wahyu allah yang disampaikan kepada rasul, tetapi masih berupa lembaran yang terpisah.

Pengertian Kitab

Seperti ditulis Agus Salim Chaniago dalam Beriman kepada Kitab Allah SWT, kitab merupakan tuntunan awal dan keyakinan bagi suatu agama.

Dalam Islam, kitab mempunyai dua arti, yang pertama perintah dan yang kedua berarti tulisan di atas kertas. Biasanya yang sering dipakai adalah arti yang pertama.

Kitab Allah SWT diturunkan kepada para rasul Allah swt dengan perantaraan malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia.

Pada awalnya kumpulan firman Allah SWT belum tertulis. Kemudian, para sahabat Rasul menuliskannya pada lempengan batu, kulit, dan tulang.

Pengertian Iman kepada Kitab Allah

Iman kepada kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya.

Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Diturunkannya kitab-kitab Allah ini merupakan anugerah bagi manusia, karena manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya.

Kitab-kitab Allah tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia.

Dengan adanya kitab-kitab Allah ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat.

Hal ini seperti terdapat dalam firman Allah SWT berikut ini:

يَّهۡدِىۡ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضۡوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخۡرِجُهُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ بِاِذۡنِهٖ وَيَهۡدِيۡهِمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ

Yahdii bihil laahu manit taba'a ridwaanahuu subulas salaami wa yukhrijuhum minaz zulumaati ilan nuuri bi iznihii wa yahdiihim ilaa Siraatim Mustaqiim

Artinya: "Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus". (QS. Al-Maidah: 16)

Pengertian Suhuf

Sementara suhuf atau sahifah adalah wahyu yang diterima oleh nabi-nabi dan rasul Allah SWT yang dikumpulkan, yaitu semacam lembaran atau brosur-brosur kecil.

Kumpulan suhuf itulah yang dinamakan kitab, bentuknya lebih besar dari suhuf. Di antara yang ditulis itu ada yang juga dikumpulkan dan dibukukan menjadi kitab.

Meski demikian, suhuf terkadang diartikan juga dengan kitab. Para rasul Allah SWT yang menerima suhuf-suhuf tersebut ialah Nabi Ibrahim Alaihi Salam dan Nabi Musa Alaihi Salam.

Perbedaan Kitab dan Suhuf

Setelah mengetahui pengertian kitab dan suhuf, maka dapat ditarik kesimpulan ada dua perbedaan antara Kitab dan Suhuf, yakni:

  1. Isi kitab lebih lengkap daripada suhuf;
  2. Kitab dibukukan sedangkan suhuf tidak dibukukan.

Baca juga artikel terkait KITAB SUCI atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Fitra Firdaus