Menuju konten utama

Pengertian Ilmu Kimia, Definisi, Hakikat, & Manfaat Mempelajarinya

Mengetahui apa itu definisi ilmu kimia, hakikat, definisi, dan manfaat mempelajari ilmu kimia.

Pengertian Ilmu Kimia, Definisi, Hakikat, & Manfaat Mempelajarinya
Illustrasi kimia. foto/i-stockphoto

tirto.id - Kimia merupakan salah satu cabang ilmu dalam rumpun ilmu sains yang mempelajari tentang materi, sifatnya, strukturnya, perubahan/reaksinya serta energi yang menyertai perubahan tersebut.

Mengutip jurnal online chemistry.uii.ac.id, kimia secara khusus dibagi menjadi beberapa bidang utama, yaitu kimia analisis, kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik, dan biokimia.

Ilmu kimia mengkaji sifat zat, dan secara khusus mempelajari reaksi yang mentransformasi satu zat menjadi zat lain.

Bahan-bahan kimia sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Tanpa disadari, bahan kimia telah digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan bahan kimia akan terus meningkat dan manusia akan sentiasa memerlukan bahan baru.

Definisi Ilmu Kimia

Menurut buku online Bimbel SMA, definisi ilmu kimia dipandang dari segi bahasa berasal dari bahasa Arab, yakni al-kimia yang berarti perubahan materi oleh ilmuwan Arab, yaitu Jabir ibn Hayyan.

Dalam buku pelajaran Kimia Bidang Keahlian: Teknologi dan Rekayasa untuk SMK/MAK Kelas X, menyebutkan bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan komposisi, struktur, sifat, materi atau zat dari ukuran atomik sampai ukuran molekuler, perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut.

Dikutip dari buku Magic Trick Kimia, ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang:

  • Susunan materi yang meliputi komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
  • Struktur materi yang meliputi struktur partikel-partikel penyusun suatu materi.
  • Sifat materi yang meliputi sifat fisis (wujud dan penambilan) dan sifat kimia.
  • Perubahan materi yang meliputi perubahan fisis/ fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru).
  • Energi yang menyertai perubahan materi meliputi jumlah energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.

Pelajaran kimia merupakan salah satu ilmu yang masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.

Ilmu ini diajarkan untuk siswa SMA (Sekolah Menengah Atas). Terutama untuk siswa dengan pembidangan IPA.

Meski terkadang dianggap bersifat teoretis, ilmu kimia berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang lain khususnya ilmu pengetahuan alam.

Adapun contoh ilmu pengetahuan alam yang dimaksud di sini adalah biologi, fisika, geologi, astronomi, metalurgi, elektronika, kedokteran, farmasi, pertanian, dan teknik industri.

Keterkaitan antara ilmu kimia dengan cabang ilmu sains lainnya adalah memunculkan banyak cabang ilmu baru. Beberapa di antaranya kimia fisika, biokimia, kimia nuklir, dan lain-lain.

Hakikat Ilmu Kimia

Hakikat ilmu kimia adalah bahwa suatu benda dapat mengalami perubahan bentuk maupun susunan partikelnya menjadi bentuk lain sehingga terjadi deformasi atau perubahan letak susunan dan ini memengaruhi sifat-sifat berbeda dengan wujud semula.

Ilmu kimia juga bisa disebut sebagai produk, proses, dan sikap. Produk ilmi kimia adalah pengatahuan yang berupa fakta, teori, prinsip, dan hukum.

Proses ilmu kimia berupa kerja ilmiah yang ditekankan pada pengamatan langsung. Sikap ilmu kimia berupa rasa ingin tahu yang tinggi.

Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia

Sebagaimana cabang ilmu lainnya, ilmu kimia memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Mempunyai pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai reaksi atau proses yang berlangsung di dalamnya.
  • Mampu memanfaatkan alam dengan baik, yakni mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan.
  • Memiliki sikap positif dalam menghadapi masalah-masalah lingkungan akibat penggunaan bahan kimia.
  • Memahami dampak yang ditimbulkan dari penggunaan produk kimia pada lingkungan.
  • Meningkatkan kesadaran untuk semakin mengagumi keagungan Tuhan Yang Maha Esa melalui ciptaan-Nya.

Berdasarkan manfaat-manfaat tersebut, ilmu kimia berperan penting dalam kehidupan. Dengan demikian, ilmu kimia bersifat practical sehingga diterapkan langsung. Beberapa contohnya, yakni dalam ilmu farmasi, ilmu geologi, ilmu kesehatan, dan ilmu pertanian.

Secara global, kimia berperan untuk menyelesaikan masalah di antaranya: mengatasi krisis energi melalui penemuan energi alternatif, program langit biru yang bertujuan mengurangi polusi udara, menghasilkan teknologi biogas.

Baca juga artikel terkait KIMIA atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yandri Daniel Damaledo