Menuju konten utama

Pengamanan Bandara Bali Diperketat Jelang Raja Salman Datang

Pengamanan Bandara Bali diperketat menjelang kedatangan Raja Salman dan rombongannya. Penjagaan ketat juga dilakukan di jalur perjalanan Raja Salman dari Bandara Bali menuju Nusa Dua.

Pengamanan Bandara Bali Diperketat Jelang Raja Salman Datang
Prajurit TNI AU berjaga di pintu masuk Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (4/3/2017). Bandara internasional tersebut diperketat pengamanannya menjelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk berwisata ke Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.

tirto.id - Sejumlah aparat gabungan dari TNI AU, Polda Bali dan Kodam IX/Udayana memperketat pengamanan di sekitar kawasan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjelang kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud di sana.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Hukum Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan Raja Salman dan rombongannya dijadwalkan tiba di Bali sekitar pukul 17.45 WITA, Sabtu (4/3/2017).

Arie mengaku menerima informasi bahwa, dalam perjalanan dari Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. menuju Bali itu, Raja Salman didampingi oleh 81 orang dan 30 orang kru. Rencananya, sesaat setelah tiba, Raja Salman akan langsung menuju Nusa Dua, Kabupaten Badung untuk beristirahat.

Berdasar pantauan yang dihimpun Antara, pengetatan pengamanan tampak di kawasan Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai pada hari ini. Rencananya, lokasi itu menjadi jalur keluar Raja Salman dan rombongan sesaat setelah mendarat di Bandara Bali.

Puluhan prajurit TNI AU bersenjata laras panjang juga terlihat bersiaga di depan pintu gerbang Base Ops bersama dengan sejumlah personel kepolisian.

Tidak hanya di pintu gerbang Base Ops Lanud Ngurah Rai, penjagaan juga dilakukan di samping gedung Aerofood Catering Service (ACS). Lokasi ini berada di sebelah barat Base Ops yang rencananya menjadi jalur keluar Raja Salman.

Petugas telah memasang barikade di sekitar kawasan itu untuk membatasi pihak yang tidak berkepentingan memasuki kawasan sekitar Base Ops Lanud Ngurah Rai.

Dua lahan parkir umum di sekitar kawasan tersebut juga telah dikosongkan menjelang kedatangan Raja Arab Saudi pada Sabtu sore.

Direktorat Lalu Lintas Polda Bali telah menyiagakan lebih dari 60 mobil dan 30 motor patroli dan pengawalan untuk mengawal perjalanan Raja Salman dari Bandara Bali menuju Nusa Dua.

Sementara itu puluhan mobil mewah jenis sedan Mercedes Benz dan Toyota Aplhard juga tampak telah memasuki gerbang Base Ops Lanud Ngurah Rai pada Sabtu sore. Kendaraan-kendaraan itu akan ditumpangi oleh Raja Salman dan rombongannya.

Kepolisian Daerah Bali juga akan menutup sementara Tol Bali Mandara menjelang kedatangan Raja Salman. Rombongan pemimpin Kerajaan Arab Saudi itu rencananya akan menggunakan jalur tersebut menuju Nusa Dua.

Penutupan sementara di tol itu dilakukan baik untuk sisi kendaraan roda empat atau lebih dan jalur sepeda motor. Ratusan petugas kepolisian dan TNI juga telah bersiaga di setiap titik di sepanjang jalur bandara-Nusa Dua untuk mengamankan perjalanan Raja Salman.

"Tol Bali Mandara akan ditutup 15 menit setelah raja berangkat dari bandara," kata Kepala Sub Satgas Pengawalan VVIP dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, AKBP I Nyoman Wirawan di Base Ops Lanud Ngurah Rai.

Wirawan menambahkan polisi akan menutup semua akses persimpangan sekitar tol dengan radius sekitar 500 meter dari iring-iringan Raja Salman. Penutupan akan dilakukan hingga iring-iringan Raja Salman keluar dari pintu tol Nusa Dua kemudian melanjutkan perjalanan ke kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) di Nusa Dua, tempat Raja Arab Saudi dan rombongan menginap.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Hukum
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom