Menuju konten utama

Pendaftaran Calon Anggota DK OJK Dibuka 29 Maret, Ini Syaratnya

Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2023–2028 membuka dua posisi jabatan untuk menjadi anggota non ex-officio DK  OJK.

Pendaftaran Calon Anggota DK OJK Dibuka 29 Maret, Ini Syaratnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membacakan pendapat akhir presiden terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentanh Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2023–2028 membuka dua posisi jabatan untuk menjadi anggota non ex-officio Dewan Komisioner (DK) OJK.

Posisi ini dibuka untuk melaksanakan tugas dan wewenang sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK (UU Nomor 21 Tahun 2011) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU Nomor 4 Tahun 2023).

Jabatan pertama, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura. Lalu, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota DK. Kedua, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap Anggota DK.

"Seperti diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 mengenai pengembangan dan penguatan sektor keuangan telah diundangkan pada tanggal 12 Januari 2023. Berdasarkan undang-undang ini dibentuk dua jabatan anggota dewan komisioner OJK baru," ujar Ketua Panitia Seleksi yang juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Senin (27/3/2023).

Persyaratan sesuai pasal 15 dalam pasal 8 angka 8 UU nomor 4 tahun 2023 sebagai berikut:

1. Warga negara Indonesia.

2. Memiliki akhlak, moral, dan integritas yang baik.

3. Cakap melakukan perbuatan hukum.

4. Tidak pernah dinyatakan pailit atau tidak pernah menjadi pengurus perusahaan yang menyebabkan perusahaan tersebut pailit.

5. Sehat jasmani.

6. Berusia paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun pada tanggal 11 Agustus 2023.

7. Mempunyai pengalaman atau keahlian di sektor jasa keuangan.

8. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman 5 (lima) tahun atau lebih.

9. Bukan pengurus dan/atau anggota partai politik pada saat pencalonan.

Ketentuan Pendaftaran:

1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui

laman: https://seleksidkojk.kemenkeu.go.id mulai tanggal 29 Maret 2023 sampai dengan 14 April 2023 pukul 23.59 WIB.

2. Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan mengisi data identitas diri dan mengisi Formulir PANSEL DK OJK-1, Formulir PANSEL DK OJK-2, Formulir PANSEL DK OJK-3, Formulir PANSEL DK OJK-4, Formulir PANSEL DK OJK-5, dan Formulir PANSEL DK OJK-6 pada laman https://seleksidkojk.kemenkeu.go.id.

3. Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan memindai dan mengunggah

dokumen:

a. Kartu Tanda Penduduk atau Paspor.

b. Nomor Pokok Wajib Pajak.

c. tanda terima penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi tahun pajak 2022.

d. Tanda terima pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (bagi yang wajib lapor).

e. Pas foto berwarna terbaru.

f. Ijazah pendidikan formal terakhir.

g. Surat Keterangan Sehat dari Dokter yang diperoleh dalam rangka mengikuti Seleksi Pemilihan Calon Anggota DK Otoritas Jasa Keuangan Periode 2023–2028.

h. Bukti tertulis yang menunjukkan bahwa Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan mempunyai pengalaman, keilmuan dan/atau keahlian yang memadai di sektor jasa keuangan, misalnya fotokopi ijazah/sertifikat keahlian, keputusan pengangkatan dalam jabatan, atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (jika ada).

i. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diterbitkan oleh Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia atau Kepolisian Daerah, dalam rangka mengikuti Seleksi Pemilihan Calon Anggota DK Otoritas Jasa Keuangan Periode 2023–2028.

j. Izin tertulis untuk mengikuti seleksi dari pimpinan instansi/lembaga/perusahaan tempat Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan sedang bekerja (jika relevan). Dalam hal Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan berasal dari Aparatur Sipil Negara, izin tertulis dikeluarkan minimal oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/setara, sedangkan yang berasal dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan dikeluarkan minimal oleh Direktur Eksekutif/Kepala Departemen.

k. Surat referensi dari asosiasi profesi di industri jasa keuangan yang relevan dengan Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan (jika ada).

l. Piagam penghargaan yang relevan (jika ada).

m. Makalah yang ditulis secara mandiri oleh Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan dengan tema sesuai preferensi jabatan yang dipilih. Kerangka acuan penulisan makalah dapat dibaca pada laman: https://seleksidkojk.kemenkeu.go.id dan Formulir PANSEL DK OJK-6 yang ditandatangani di atas materai Rp10.000 dan diberi tanggal sesuai dengan tanggal penandatanganan formulir.

Masing-masing soft copy dokumen hasil pemindaian harus berekstensi *.pdf, sedang untuk soft copy pas foto harus berekstensi *.jpg dan berukuran 200 kilobyte (KB) sampai dengan 5000 KB.

4. Pada saat Seleksi Tahap III (Asesmen dan Pemeriksaan Kesehatan), Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan wajib menyerahkan Tanda Bukti Pendaftaran kepada Sekretariat Panitia Seleksi, untuk ditukarkan dengan Tanda Peserta Seleksi.

Ketentuan Khusus:

Sesuai Pasal 23 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 4 Tahun 2023, antaranggota DK Otoritas Jasa Keuangan dilarang mempunyai hubungan keluarga sampai derajat kedua dan semenda.

Tahapan Seleksi:

Seleksi terdiri dari 4 (empat) tahap:

1. Tahap I (Seleksi Administratif).

2. Tahap II (Penilaian Masukan dari Masyarakat, Rekam Jejak, dan Makalah).

3. Tahap III (Asesmen dan Pemeriksaan Kesehatan).

4. Tahap IV (Afirmasi/Wawancara).

Ketentuan Lain-lain:

1. Formulir PANSEL DK OJK-6 diperoleh dengan cara mencetak di laman:

https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id.

2. Pengumuman Hasil Seleksi:

a. Pengumuman hasil Seleksi Tahap I akan diumumkan di media cetak/surat kabar dan laman: https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id.

b. Pengumuman hasil Seleksi Tahap II, III, dan IV akan diumumkan di laman: https://seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id, www.kemenkeu.go.id, dan www.bi.go.id.

3. Panitia Seleksi tidak memungut biaya dalam rangka pelaksanaan seleksi kepada Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan.

4. Keputusan Panitia Seleksi bersifat final, mengikat, dan tidak dapat diganggu gugat.

5. Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan diminta untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan atau kelulusan proses seleksi.

6. Panitia Seleksi tidak menyediakan/mengganti biaya apapun kepada Calon Anggota non Ex-officio DK Otoritas Jasa Keuangan selama proses seleksi.

Baca juga artikel terkait CALON DK OJK atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin