tirto.id - Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS) Dzikran Kurniawan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan subsidi bunga bagi pemilik unit DP 0 Rupiah Klapa Village untuk mencicil tiap bulannya sebesar Rp1,5 juta.
Subsidi itu diberikan dengan cicilan bulanan awalnya mencapai Rp3,7 juta pembayaran selama 20 tahun.
Dzikran menjelaskan, jika menggunakan skema pembayaran normal, pemilik unit harus membayar uang DP sebesar Rp35 juta dengan normal cicilan sebesar Rp3,7 juta selama 20 tahun.
Subsidi bunga itu berlaku bagi sebuah unit dengan harga Rp350 juta.
"Tapi kalau dengan program ini [DP 0 Rupiah] DP dari Rp35 juta itu jadi nol. Cicilannya Rp3,7 juta jadi Rp2,2 juta. Subsidi Rp1,5 juta per bulan. Itu subsidi yang masuk, tanpa kita kehilangan uang," kata Dzikran saat ditemui selepas acara peletakan batu pertama hunian DP 0 Rupiah fase dua di Cilangkap, Kamis (12/12/2019) pagi.
Dzikran menjelaskan, ada beberapa skema cicilan yang disediakan Pemprov. Mulai dari Rp1,3 juta sampai Rp2,3 juta, dengan tenor pembayaran 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun.
Dengan cicilan seperti itu, Dzikran mengatakan bahwa bunga yang harus dibayar sebesar 5 persen flat atat sampai cicilan itu lunas.
"Fix rate 5 persen sampai cicilan lunas. Kalau 20 tahun ambilnya ya bayar cicilan Rp2,5 juta sampai 20 tahun," katanya.
Untuk DP 0 Rupiah di Nuansa Cilangkap yang telah memasuki fase peletakan batu pertama, Dzikran mengatakan pihaknya akan segera merevisi aturan pendaftaran yang telah berlaku agar mempermudah masyarakat.
"Intinya memudahkan warga untuk daftar. Skema-skema keuangan akan dipermudah lagi. Akan digodok lagi," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana