Menuju konten utama

Pemkab Bogor Rencanakan Sanitary Landfill di TPAS Galuga

Pnerapan metode sanitary landfill muncul setelah Pemkab Bogor ditegur Kementrian LH soal sampah yang menggunung di Galuga.

Pemkab Bogor Rencanakan Sanitary Landfill di TPAS Galuga
Sampah menggunung di TPAS Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. (FOTO/Dok. Bogor24Update)

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana untuk memulai konsep sanitary landfill di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Galuga. Melalui metode ini, sampah akan dikelola dengan cara ditumpuk di lokasi yang cekung dan dipadatkan serta ditimbun dengan tanah.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan rencana tersebut muncul setelah Pemkab Bogor mendapatkan teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) soal sampah yang menggunung di Galuga.

"Sanitary landfill sementara akan dibangun di Galuga," ujar Rudy kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Rudy mengeklaim bahwa keinginan itu telah disambut baik Pemkot Bogor sebagai daerah yang juga membuang sampah ke TPAS Galuga yang ada di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor tersebut.

Kesepakatan kerja sama itu, lanjut Rudy, dilakukan mengingat kondisi sampah di TPAS Galuga sudah sangat krusial.

"Sanitary landfill segera kami lakukan karena pada saat kuota perlengkapan peralatan, kami pun butuh lahan dan kami juga butuh tempat yang sama," jelas Rudy.

Untuk total anggarannya sendiri, Rudy mengungkapkan belum bisa menyebutkan secara rinci.

"Sanitary landfill sebenarnya progresnya bertahap, jadi bukan besaran uangnya tetapi menata singkatan sampah yang ada ditutup dengan tanah," ungkapnya.

"Kalau boleh mengambil tanah dari Kota Bogor berarti tidak perlu membeli, ini adalah kolaborasi bersama antar Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dan dari lahir kita bersama sebetulnya," imbuhnya.

Diketahui, setiap harinya, Pemkab Bogor membuang sampah sekitar 800 meter kubik. Sedangkan Pemkot Bogor, membuang sekitar 1.600 meter kubik ke TPAS Galuga.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengungkap, Pemkot bersama Pemkab Bogor sepakat untuk mengelola sampah dengan kolaborasi, menyatukan tempat pengelolaan sampah kabupaten dan kota menjadi tempat pengelolaan sampah bersama.

“Nah kami juga sedang berusaha untuk mendapatkan bantuan dari pusat berupa instalasi pengolahan sampah yang nantinya bisa menghasilkan listrik,” kata Dedie.

Baca juga artikel terkait SAMPAH atau tulisan lainnya dari bogor24update.id

tirto.id - Flash News
Kontributor: bogor24update.id
Penulis: bogor24update.id
Editor: Siti Fatimah