tirto.id - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo menargetkan, sebanyak 20 Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa diselesaikan sampai dengan akhir tahun ini. Hingga semester I 2022, baru ada sekitar tujuh PSN yang sudah diselesaikan pemerintah.
"Kita akan mengupayakan di 2022 ini akan ada tambahan lagi dan kita harapkan sekitar 20 proyek bisa diselesaikan 2022," kata Wahyu dalam Media Briefing: Pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Semester I-2022, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Dia mengakui, sejauh ini ada beberapa kendala yang harus dihadapi untuk menyelesaikan 208 proyek dan 10 program sebagai PSN sesuai Permenko Nomor 7/2021. Adapun kendala yang dihadapi adalah masalah pengadaan lahan maupun pembiayaan.
"Dalam infrastruktur tentunya masalah pengadaan tanah, ini adalah masalah utama, di samping masalah pembiayaan. Terkait dengan hal itu, maka pemerintah dalam rangka untuk mendorong supaya proyek ini memberikan manfaat terbesar maka kita mengevaluasi," ungkapnya.
Wahyu menyebut, pemerintah saat ini sedang menyusun daftar PSN yang tidak bisa diselesaikan sampai dengan 2024. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, proyek-proyek tersebut akan dikeluarkan dari status PSN dan kemudian digantikan dengan proyek lain yang memungkinkan.
"Ada beberapa proyek yang perlu dimasukkan karena nilai strategisnya tinggi, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, menyerap tenaga kerja lebih banyak, dan juga meningkatkan daya saing. Kemudian juga infrastruktur yang mendekatkan dengan kawasan industri, KEK, itu yang akan menjadi perhatian utama," ujar dia.
"Sehingga tentunya kami saat ini sedang merevisi Permenko 7/2021 menjadi Permenko Nomor 9 Tahun 2022. Saat ini prosesnya sedang harmonisasi, kita harapkan dalam waktu dekat sudah bisa kita share daftar proyeknya dan program apa yang bertambah," lanjutnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang