Menuju konten utama

Pemerintah Siapkan 3 Tower Tambahan di RS Darurat Wisma Atlet

Tiga tower tambahan tersebut yakni tower 2, 4 dan 5 dengan kapasitas masing-masing 886 unit.

Pemerintah Siapkan 3 Tower Tambahan di RS Darurat Wisma Atlet
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/aww.

tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan langkah antisipatif dan perapihan tiga tower tambahan Wisma Atlet Kemayoran untuk mendukung penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Sebelumnya, Kementerian PUPR melakukan renovasi 4 tower dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat COVID-19.

"Kementerian PUPR akan mempersiapkan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH, dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Kamis (9/4/2020).

Khalawi menjelaskan, tambahan 3 tower tersebut akan digunakan untuk menambah daya tampung ruang pasien RS Darurat COVID-19 dan menyediakan hunian layak bagi tenaga dokter dan paramedis yang bertugas 24 jam di RS Darurat tersebut.

Untuk tower 2 digunakan sebagai hunian tim dokter dan paramedis memiliki 24 lantai dengan jumlah 886 unit. Saat ini telah selesai dilakukan pembersihan dan perbaikan pada tower 2.

Sedangkan tower 4 dan 5 yang berada di Blok D-10 akan dimanfaatkan untuk menambah ruang isolasi karantina dan rawat inap bagi pasien dengan masing-masing kapasitas 886 unit.

"Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga tower untuk RS Darurat COVID-19 ini akan selesai pada pekan depan yakni sekitar hari Sabtu 18 April 2020 mendatang," kata dia.

Khalawi menambahkan, Kementerian PUPR juga melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan pada tower 6 yang sebelumnya sebagai ruang rawat inap menjadi ruang penanganan. Lantai 1 tower 6 direnovasi untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 ruang Intensive Care Unit (ICU), dan lantai 3 ruang pemulihan. Sementara lantai 4-24 tetap digunakan sebagai ruang rawat inap yang pembangunannya memperhatikan tekanan negatif atau negative pressure pada ruangan. Total, tower 6 memiliki 650 unit.

Sebelumnya Kementerian PUPR telah menyiapkan 4 tower Wisma Atlet Kemayoran yang telah beroperasi sejak 23 Maret 2020 untuk menangani pasien positif COVID-19 dalam kondisi sakit ringan. Hal ini dilakukan agar rumah sakit rujukan Corona bisa fokus untuk menangani pasien COVID-19 yang kondisinya sakit berat.

Empat tower yang telah beroperasi adalah tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D-10. Tercatat sebanyak 247 petugas di RS Darurat Wisma Atlet, baik dokter, paramedis dan juga non paramedis.

Baca juga artikel terkait KASUS CORONA DI INDONESIA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri