Menuju konten utama

Pemerintah Diminta Upayakan Harga Tiket Pesawat Kembali Normal

Anggota DPD-RI menyatakan, Menhub Budi Karyadi sedang mengupayakan untuk kembali menormalkan harga tiket pesawat yang tinggi.

Pemerintah Diminta Upayakan Harga Tiket Pesawat Kembali Normal
Ilustrasi Bagasi pesawat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Anggota DPD RI Parlindungan Purba menyatakan, kenaikan harga tiket pesawat sedang diupayakan pemerintah untuk bisa kembali ke harga normal.

"Menhub (Menteri Perhubungan) Budi Karya Sumadi mengaku pemerintah sedang menganalisa harga tiket dan bagasi pesawat udara untuk bisa segera juga kembali menormalkan harganya," ujar Parlindungan di Medan, Kamis (14/2/2019).

Pernyataan Menhub itu, kata dia, disampaikan saat ia melakukan pertemuan Jakarta pada Rabu (13/2/2019) siang. Dia bertemu dengan Menhub untuk membicarakan keluhan masyarakat mengenai harga tiket dan bagasi yang mahal termasuk rencana operasional kereta api Medan - Belawan.

"DPD RI berharap agar tiket penerbangan dan harga bagasi kembali normal sehingga kunjungan wisnus (wisatawan nusantara) kembali meningkat," ujar Parlindungan.

Menurut Parlindungan, dirinya sudah meminta Menhub merealisasikan kebijakan untuk menormalkan kembali harga tiket dan bagasi penerbangan.

"Laporan dan pengamatan menunjukkan, akibat harga tiket dan bagasi yang melonjak membuat masyarakat mengurangi aktivitas bepergian dan termasuk membawa oleh - oleh dari tempat wisata," katanya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Sumut Denny S Wardhana mengatakan, harga tiiket penerbangan yang mahal mengancam bisnis hotel dan restoran.

"Harga tiket penerbangan yang mahal sudah mempengaruhi kunjungan wisatawan yang pada akhirnya menurunkan hunian hotel dan kunjungan ke restoran," ujar Denny di Medan, Kamis (14/2/2019)

Tiket penerbangan domestik yang mahal itudiyakini lambat laun akan menggangu kinerja perusahaan penerbangan.

Padahal, tambahnya, sejak kedatangan wisatawan asing menurun, yang membantu bertahan hidup bisnis hotel dan restoran adalah karena kunjungan dari wisatawan domestik.

Denny pun menilai kebijakan maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) tidak fair.

"INACA sudah menurunkan tarif tiket penerbangan sejak Jumat 11 Januari 2019, tetapi masih ke beberapa rute penerbangan seperti Jakarta - Denpasar, Jakarta - Jogjakarta, Jakarta - Surabaya, dan Bandung - Denpasar," katanya.

Sementara, lanjutnya, kebijakan harga tiket dari dan ke Medan/Bandara Kualanamu belum ada.

Baca juga artikel terkait TIKET PESAWAT atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri