tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Stadion Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah. Pembangunan yang dimulai pada Agustus 2018 ini progresnya sudah mencapai 96 persen.
“Ditargetkan bisa rampung sesuai jadwal yakni bulan September 2019,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang diterima wartawan Minggu (25/8/2019).
Ia mengatakan, Stadion Manahan yang memiliki kapasitas 20.000 penonton tersebut dibangun agar dapat menjadi venue event olahraga skala nasional dan internasional.
Biaya konstruksinya sebesar Rp301,33 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dan PT Penta Rekayasa (Kerjasama Operasi/KSO).
"Pembangunan tribun penonton juga akan dihiasi motif batik Kawung sebagai ciri khas budaya Solo. Keunggulan lain yang akan dimiliki Stadion Manahan adalah kualitas rumput. Lapangan di Stadion Manahan ditanami rumput berjenis Zoysia Japonica, sama dengan yang digunakan di Stadion Gelora Bung Karno," kata dia.
Stadion ini juga memiliki atap yang mengelilingi bangunan atas, yang membuat penonton aman dari hujan maupun cuaca panas. Untuk pencahayaan akan menggunakan kualitas penerangan hingga 1.500 lux.
Lebih lanjut Basuki mengatakan, Stadion Manahan juga dilengkapi dengan papan skor elektronik dengan ukuran besar. Kemudian di ruang ganti pemain dilengkapi kolam berendam air panas untuk masing-masing tim.
"Diharapkan pembangunan Stadion Manahan yang baru akan menjadi icon baru Kota Solo serta ikut meningkatkan prestasi olahraga di Solo khususnya dan Indonesia," kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dipna Videlia Putsanra